Modernisasi Beragama Mencegah Paham Radikal dan Anti Pancasila


Modernisasi Beragama Mencegah Paham Radikal dan Anti Pancasila

Ka Kemenag Kota Batam (batik kuning) pada Kegiatan FGD (28/3)
BATAM I KEJORANEWS.COM : Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam H. Zulkarnain Umar menyampaikan, diperlukan partisipasi dari seluruh pemuka agama, masyarakat, pemuda, serta adat, dalam mencegah Paham Radikal dan Anti Pancasila. Sabtu, (30/03/2019)

"Indonesia adalah negara, bangsa yang majemuk dan sangat religius. Mari bersama – sama kita jaga Tri Kerukunan Umat Beragama, meliputi Kerukunan Intern Umat Beragama, Kerukunan Antar Umat Beragama, dan Kerukunan Antara Umat Beragama dengan Pemerintah," ungkapnya.

Hal itu, disampaikannya pada kegiatan Fucus Group Discussion (FGD) bertajuk ''Membangun Kerja Sama Dalam Cegah Tangkal Paham Radikalisme dan Anti Pancasila Agar Tidak Berkembang di Batam dan Kepulauan Riau'', di Wisma Kemenag Kota Batam, Batam Centre - Batam.

Dalam kesempatan tersebut, Kakan Kemenag Kota Batam mengajak kepada yang hadir dalam pertemuan, untuk dapat menghimbau masyarakat agar tidak terjerumus pada pemahaman agama yang cenderung Ekstrim Kanan maupun Ekstrim Kiri.

Menurutnya, Ekstrim kanan adalah orang yang mengartikan ayat secara tekstual bukan kontekstual, dalam artian cara menerima ayat-ayat suci agama secara mentah-mentah dan dengan mudahnya mengkafir-kafirkan orang lain yang berbeda dengannya. Sedangkan Ekstrim Kiri merupakan kelompok liberal dimana mereka juga memiliki pemahaman dan pengetahuan agama yang memadai.

 “Munculnya pemahaman Ekstrim kiri dan kanan tersebut sebagai dampak dari globalisasi, maka tugas kita adalah bagaimana umat beragama di Provinsi Kepulauan Riau, Kota Batam khususnya hidup berdampingan secara baik," terangnya.

Mengantisipasi banyaknya paham radikal ditengah masyarakat. Ia melanjutkan, Kementerian Agama mengembangkan salah satu program yaitu Modernisasi Beragama, bukan Modernisasi Agama.

"Modernisasi agama itu tidak benar, dan agama tidak harus di modernisasi karena itu dogma. Tapi modernisasi beragama adalah orang yang memiliki pandangan luas, kalau dalam islam adalah rahmatan lil 'alamin," pungkas H. Zulkarnain Umar dihadapan Sat Binmas Polresta Barelang, Tokoh Agama, Masyarakat, Pemuda serta Ormas Batam.





humas/atm
Lebih baru Lebih lama