NATUNA I KEJORANEWS.COM :Pemerintah telah memprogramkan berbagai kegiatan pembangunan didaerah ini dengan mengedepankan pemanfaatan sumber daya alam Natuna secara berkesinambungan dan tetap memperhatikan kelanjutan pelestarian lingkungan.
Berbagai kegiatan seperti pengembangan inclave civil , pelabuhan ikan terpadu dan pembangunan disektor pariwisata dilakukan dengan tetap mengedepankan pemanfaatan sumber daya alam.
Sekertaris Daerah Natuna Wan Siswandi, dalam sambutannya saat membuka Seminar Pembangunan Daerah dengan temaSeminar Akselerasi Pembangunan Daerah Dalam Perspektif Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berbasis Blue Ekonomi, Minggu (2//4/17), di Gedung Sri Serindit Ranai mengatakan,dalam kegiatan pembangunan, pemerintah juga memikirkan upaya membuka kesempatan kerja bagi putra daerah, sehingga roda perekonomian di Natuna tetap berjalan.
Konsep Pembangunan dengan mengedepan ekonomi biru dilakukan secara sentra antara pemrintah pusat dan daerah agar tercapai program pemerataan.
"Kita tentunya berharap pembangunan di Natuna bermanfaat bagi masyarakat kita, serta tentunya tepat sesuai dengan keperluan daerah,"kata Wan Siswandi.
Seminar sehari yang ditaja oleh Organisasi Kemasyarakatan Ikatan Keluarga Bunguran Barat (IKBB) tersebut menghadirkan pembicara dari daerah Sekda Natuna Wan Siswandi S Sos, Rodial Huda dan Guru Besar Institut Pertanian Bogor prof.DR.Ir. Ahmad Fauzi M.Sc.
Ketua IKBB Wan sofyan, dalam sambutannya menyampaikan Konsep pembangunan ekonomi biru merupakan upaya membangun ekonomi melalui pemanfaatan sumber daya alam dengan tetap menjaga kelestarian dari SDA itu sendiri.
" Harus ada upaya pengendalian eksploitasi sumberdaya alam agar tetap terjaga. Sehingga anak cucu kita nanti masih tetap dapat menikmati SDA Natuna," kata Wan Sofyan.
Sasaran peserta Seminar yang terbuka untuk umum tersebut tidak hanya untuk warga Bunguran Barat saja namun menurut wakil ketua panitia pelaksana Riswandi, masyarakat . Sayangnya seminar sehari tersebut kurang diminati padahal panitia telah membebaskan biaya seminar bagi para peserta.
Dari pantauan hanya separuh kursi yang terisi oleh peserta yang kebanyakan merupakan anggota dari IKBB.
Adw
Posting Komentar