Inilah Kronologis Tenggelamnya Kapal Pompong di Tanjungpinang dan Nama-Nama Korbannya


Inilah Kronologis Tenggelamnya Kapal Pompong di Tanjungpinang dan Nama-Nama Korbannya

TANJUNGPINANG I KEJORANEWS.COM : Kapal pompong dari  Tanjungpinang tujuan Pulau Penyengat tenggelam pada Minggu (21/8/16) sekitar 09:30 WIB. Pompong yang bermuatan 17 orang tersebut menenggelamkan seluruh penumpangnya. 

Diawal pencarian oleh Team gabungan dari TNI AL, TNI AD, Pol air,  Bea Cukai dan Basarnas telah ditemukan 10 orang penumpang yang telah meninggal dunia, mereka adalah:
1.  H. Idrus  laki laki  usia 62 tahun warga  Penyengat
2.  Suniaty wanita usia 45 taahun warga Tanjung Pinang
3.  Umi Kalsum wanita usia 15 tahun warga Tanjung Pinang
4.  Hesty wanita usia 23 tahun warga Tanjung Pinang
5.  Rahnad  wanita  usia 43 tahun warga busung BIntan
6.  Fitara Ningrum wanita  usia 9 tahun warga Tanjung Pinang
7.  Mar'atur Sani laki laki usia 25 tahun warga Jakarta
8.  Hurdaningsih wanita usia 50 tahun warga Tanjung Pinang
9.  Rahmiyana Wanita usia 27 tahun warga Pangkal Pinang
10. Wiwit Sugiarto Wanita usia  30 tahun  Warga Tanjung Pinang


Sementara 2 orang penunmpang yakni, 1. Said ismarullah laki laki usia 36 tahun  warga Penyengat yang merupakan tekong perahu, dan 2. Resty Rindasari  wanita  usia26 tahun warga Batam ditemukan dalam keadaaan selamat.


Pencarian para korban dihentikan sampai pukul 20:00 WIB, karena hari sudah gelap dan sulit untuk mencari korban yang hilang.  Pada esok hari ini (22/8/16), tim pencari dari berbagai instansi itu kembali melanjutkan aktifitasnya untuk mencari 5 orang lagi yang masih  hilang. Tim yang melakukan penyisiran di perairaan pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjung Pinang sekitar pukul 12:00 akhirnya menemukan 5 korban lainnya yang sudah  dalam kondisi meninggal dunia, mereka adalah :
1. Mistaji wanita usia 40 tahun warga Tanjung Pinang
2. Trisna anggun damayanty wanita usia 24 tahun warga Palembang
3. Musclihudin laki laki usia 31 tahun warga Penyengat
4. Wawan Agustiawan laki laki usia 25 tahun warga Penyengat
5. Subagio laki laki usia 50 tahun warga Tanjung Pinang


Resty salah seorang penumpang yang selamat menuturkan, Perahu yang di tumpanginya tidak terlalu besar kira kira berukuran 7 x 1,5 meter. pada saat itu cuaca mendung tidak ada tanda tanda angin kencang, di perkirakan perahu lepas tali sekitar pukul 08:20 WIB, setelah di pertengahan tiba tiba perahu yang menggunakan mesin gantung mati,sementara hujan turun dengan keras, tekong langsung menurunkan terpal agar penumpang tidak basah.

" Kepanikan semangkin terjadi setelah ombak kuat di sertai angin, teriakan- teriakan terjadi di dalam perahu, karena lambung perahu bocor dan mulai banyak air laut yang masuk ke dalam perahu dari arah bawah. Tekong sempat mengatakan jangan panik, dan menyuruh kami pegang perahu kuat -kuat. Pada saat saya sempat menelpon abang saya dan menceritakan bahwa perahu yang di tumpanginya bocor dan akan tenggelam," Tutur Resty.

Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun menyampaikan," turut berduka cita atas kejadian tragedi terbaliknya perahu di Pulau Penyengat. Nurdin Basirun juga mengucapkan terimakasih kepada istansi terkait maupun masyarakat yang ikut andil dalam pencarian korban. Nurdin berharap kejadian tersebut tidka terulang lagi.

Obet

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama