Serangan Bom Mobil di Pos Terdepan Militer Turkey Membunuh 3 Orang, Melukai hampir 40 Orang lainnya


Serangan Bom Mobil di Pos Terdepan Militer Turkey Membunuh 3 Orang, Melukai hampir 40 Orang lainnya

TURKEY I KEJORANEWS.COM : Setidaknya tiga orang telah kehilangan nyawa mereka dan lebih dari tiga lusin (36 orang) mengalami luka-luka, dalam serangan bom di sebuah pos militer yang diikuti dengan tembakan di Provinsi Mardin Tenggara Turki  .

bom mobil yang ditargetkan pos desa Cevizlik di provinsi Mardin, yang berbatasan Suriah, Sabtu sekitar 12:40 (0940 GMT), menewaskan dua tentara dan seorang warga sipil, kata sumber-sumber keamanan.

Mereka menambahkan bahwa mereka yang terluka dalam serangan itu termasuk 23 tentara, tiga di antaranya luka serius, 14 warga sipil serta salah satu anggota penjaga desa.

Serangan itu terjadi sehari setelah pasukan Turki menewaskan 19 militan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK), dalam bentrokan di daerah di wilayah utama Kurdi.

tentara Turki menewaskan 17 militan PKK di distrik Semdinli provinsi Hakkari, Jumat.

Secara terpisah, lebih ke utara di distrik Baskale provinsi Van, pasukan keamanan, yang menghancurkan bahan peledak ditanam di samping jalan, terlibat dalam baku tembak dan menewaskan dua militan PKK, menurut pernyataan militer.

Ankara telah melakukan kampanye besar-besaran terhadap PKK di wilayah perbatasan selatan dalam beberapa bulan terakhir. Militer Turki juga telah menggempur posisi kelompok itu di Irak utara.

Operasi tersebut mulai di bangun pada Juli 2015, pemboman di kota selatan Turki Suruc. Lebih dari 30 orang tewas dalam serangan itu, yang mana pemerintah Turki mempersalahkan kepada kelompok teroris Daesh Takfiri.

Setelah pengeboman, militan PKK, yang menuduh pemerintah di Ankara mendukung Daesh, terlibat dalam serangkaian serangan balasan terhadap polisi Turki dan pasukan keamanan, yang selanjutnya mendorong operasi militer Turki.

Sebuah gencatan senjata yang rapuh antara Ankara dan PKK yang sudah berdiri sejak 2013 dinyatakan batal oleh militan mengikuti serangan Turki terhadap kelompok mereka.

PKK telah berjuang untuk wilayah otonomi Kurdi di Turki tenggara sejak 1984. Konflik tersebut telah menewaskan lebih dari 40.000 orang.

Sumber : presstv.com

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama