KONI Kepri Butuh Dana Rp 10 Milyar untuk Mengikuti PON XIX di Jawa Barat


KONI Kepri Butuh Dana Rp 10 Milyar untuk Mengikuti PON XIX di Jawa Barat

BATAM I KEJORANEWS.COM :  KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kepri menggelar Ajang Silahturrahmi dan Buka Puasa Bersama di di Hotel Harmoni One, Batam Center Batam. Kamis (16/6/16). 

Kegiatan yang sekaligus untuk menggalang dana untuk mengikuti PON XIX di Jawa Barat ini, dipimpin langsung oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan dihadiri, FKPD dan sejumlah Pengusaha Batam.

Johannes Kennedy Ketua KONI Kepri dalam sambutannya mengatakan, acara silahturrahmi dengan para pengusaha Kepri sudah lama dirancang, terutama untuk mencari solusi dana PON XIX. KONI Kepri ingin mengajak para pengusaha Kepri untuk bersama-sama menyesaikan persoalan kurangnya anggaran untuk para Olahragawan Kepri mengikuti PON XIX.

"Selama ini KONI dan Pemprov Kepri bukan nya tidak peduli, tetapi kami terus berusaha dalam mencarikan solusi kekurangan dana tersebut. Salah satunya ya acara silahturrahmi dan buka puasa bersama ini,"jelas Johannes.

Johannes mengungkapkan, untuk mengikuti PON XIX di Jawa Barat pada 17 September 2016 mendatang, atlet Kepri membutuhkan minimal Rp 10 miliar dana. Dengan estimasi, Rp.1 miliar untuk 1 emas. Dana Rp.1 miliar untuk 1 emas tersebut digunakan untuk pembinaan sampai pada ajang pertandingan nanti. Pada PON XIX saat ini, Johannes memfokuskan pada 10 Cabang Olah Raga yang berpotensi meraih emas. Bagi pengusaha yang menyumbang Rp.1 miliar langsung KONI memberikan piagam penghargaan untuk partisipasi mereka.

Johannes sebagai Ketua KONI Kepri dan Pemilik PT Panbil Industrial Estate langsung mengeluarkan Rp.1 miliar untuk PON XIX Kepri, disusul Johar Arif Rp.500 juta , Para perbankan Rp.70 Juta, Asosiasi Pengusaha Tiongkok Rp.50 juta, Amat Tantoso Rp.50 juta, Yuhendri Rp.20 Juta, Polda Kepri Rp.20 juta, Kajati Kepri Rp.20 juta, REI Rp.50 Juta, pengusaha Kangen Water Rp.150 juta dan beberapa pengusaha lainnya. Bagi pengusaha yang belum berpartisipasi pada saat itu, KONI menitipkan formulir untuk diisi sesuai kemampuan pengusaha.

"Saya atas nama Ketua KONI juga mengajak bapak/ibu pengusaha untuk lebih memberikan perhatian pada perkembangan olahraga di Kepri. Menjadi bapak angkat misalnya. Sehingga dunia olahraga Kepri maju," ajak Johannes.

Johannes juga mengajak para pengusaha untuk meniru Sumatera Selatan dalam membina olahraga. Johanes menyampaikan para pengusaha Sumsel sangat peduli dalam kemajuan dunia olahraga di daerah tersebut. Menurut Johanes saat ini, untuk Kepri, cabang olahraga yang sangat perlu mendapat perhatian diantaranya renang dan tinju.

SUT

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama