Pemko Batam di Tahun 2018 Telah Membangun Drainase Sepanjang 41,097 Km dan 83,806 Km Jalan Lingkungan


Pemko Batam di Tahun 2018 Telah Membangun Drainase Sepanjang 41,097 Km dan 83,806 Km Jalan Lingkungan

Drainase dan Jalan Lingkungan yang Telah Selesai Dibangun (doc.humas)
BATAMIKEJORANEWS.COM : Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman, dan Pertamanan (Perkimtan) Kota Batam, Eryudhi Apriadi mengatakan pembangunan jalan dan drainase pemukiman, dilaksanakan oleh Dinas dan melalui program Pemberdayaan Masyarakat Percepatan Infrastruktur Kelurahan (PM-PIK). Kamis, (10/01/2019)

"Pemerintah Kota Batam selama tahun 2018, sudah membangun Drainase sepanjang 41,097 Km dan Jalan Lingkungan sepanjang 83,806 Km. Pada tahun 2019, rencananya dibangun Drainase sepanjang 56,947 Km, dan Jalan Lingkungan sepanjang 35,595 Km, di antaranya dilaksanakan melalui program PM-PIK," katanya.

Sedangkan Jalan Lingkungan yang akan diperbaiki sepanjang  214,952 Km, terdiri dari 32,683 Km di Mainland, dan 750 M di Hinterland, langsung oleh Dinas Perakimtan. Serta 181,519 KM Jalan Pemukiman yang dibangun melalui program PM-PIK.

"PM-PIK ini sejak tahun 2016 dengan anggaran Rp 750 Juta per-Kelurahan. Kemudian angkanya meningkat menjadi Rp 1 Miliar per-Kelurahan di 2017, dan Rp 1,1 Miliar tahun 2018, Sedangkan pada 2019 mendatang, nilai yang diterima tiap Kelurahan Rp 1,3 Miliar. Tahun ini kita fokuskan untuk jalan dan drainase,” ungkapnya.

Program PM-PIK berbasis pemberdayaan masyarakat, seluruh proses mulai dari Perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan, hingga Pelaporan, dilakukan langsung oleh masyarakat melalui Kelompok Kerja Masyarakat (Pokjamas). Sedangkan Dinas Perkimtan melakukan Pembinaan dan Pendampingan.

"Sejak dilaksanakan pada 2016 lalu, sudah sepanjang 273,083 Km Jalan lingkungan yang dibangun dan ditingkatkan melalui program ini, serta pembangunan Drainase dipemukiman sepanjang 72,520 Km," terangnya.

Selain melalui PM-PIK, Pembangunan Jalan lingkungan dan Drainase pemukiman, dilaksanakan juga melalui kegiatan di Dinas Perakimtan, serta program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dan NUSP-2.

Ia mengungkapkan, sejauh ini sudah banyak masyarakat yang menikmati hasil program tersebut, seperti jalan-jalan di kavling yang sebelumnya tidak tersentuh pembangunan, melalui program PM-PIK sudah menjadi lebih baik.

“Ini akan dituntaskan sampai akhir tahun 2020, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pak Wali,” pungkas Kadis Perkimtan di Kantor Walikota Batam, Batam Centre - Batam. (*)



(humas/atm)
Lebih baru Lebih lama