 |
| Sekda Lingga, Juramadi Esram dan Mahasiswa UGM saat Malam Pelepasan |
LINGGA I KEJORANEWS.COM: Setelah 2 bulan mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan, kabupaten Lingga. Akhirnya 29 Mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) akan kembali ke kampusnya di Yogyakarta.
Acara malam perpisahan dengan para mahasiswa tersebut digelar Pemerintah Kabupaten Lingga di gedung daerah Dabo Singkep dan dihadiri oleh Juramadi Esram Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga. Selasa malam (7/8/2018).
 |
| Sekda Sampaikan Sambutan |
Afrizal Aji Maulana perwakilan mahasiswa yang menyampaikan pesan dan kesannya mengatakan, mereka selama KKN merasakan telah menjadi bagian dari masyarakat desa Marok. Menurutnya yang menjadi menjadi masalah kecil saat di Lingga adalah masalah telekomunikasi yang tidak lancar,vkarena selama tinggal di Kota Lingga mereka tetap sulit untuk berkomunikasi dengan dunia luar.
" Meskipun kami tinggal di kota, komunikasi dan telekomunikasi selalu lelet bahkan tidak jarang kami kehilangan kontak akan dunia luar. Namun kami mendapatkan menjadi masyarakat desa, " ujar Afrizal.
Ia menyampaikan bahwa selama satu setenggah bulan berada di perdesaan kecamatan Singkep Selatan, telah menerapkan apa yang pernah mereka dapatkan di bangku kuliah, seperti membuat tempat pembuangan sampah akhir hingga membuat pupuk kompos. Dan juga membuat alat penerangan lampu jalan dengan alat leplektor.
" Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Lingga yang telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk pelaksanaan KKN kami. Karena bantuan Pemkablah kegiatan kami semua bisa berjalan sesuai dengan rencana semula. Dan kami berharap dari apa yang sudah kami perbuat di desa marok kecil Kecamatan Singkep Selatan dapat bermanfaat dan bisa di pelihara ataupun di teriskan, " papar Afrizal.
Sementara Sekda Lingga Juramadi Esram yang mewakili Bupati Lingga H. Alias Wello menyampaikan, terima kasihnya kepada para mahasiswa yang telah KKN di Lingga. Menurutnya dengan kegiatan itu, masyarakat sangat terjesan dan mendapat hal-hal positif.
" Keberadaan adek2 KKN dan keberadaan adek2 mahasiswa ini merupakan tindak lanjot dari Mou Bupati Lingga dengan UGM. Mou itu guna mempercepat pembangkitan Lingga ke depan sesuai dengan Misi Misi Awe- Nizar mencapai lingga Terbilang 2020," ujarnya.
Ditambahkan Esram, pemerintah kabupaten Lingga akan selalu membuka diri bagi mahasiswa yg mau melaksanakan KKN di Lingga, karena keberadaan para mahasiswa melakukan KKN itu akan bermanfaat bagi masyarakat di daerah pelaksanaan KKN.
" Kepada adek -adek semua terima kasih, semoga adek-adek semua mendapat hikmah dari pola kehidupan masyarakat desa dan mendapat pengalaman serta selamat menyelesaikan skripsinya. Selamat kembali ke kampus dan meneruskan tugas sebagai mahasiswa, " ujar Sekda yang juga alumni UGM ini.
Mardian
