 |
| Bupati, Aneng (baju putih tengah) bersama Forkopimda dan Kelompok Tani Budidaya |
Terkait kegiatan itu, Sekretaris Dinas DP3 Kabupaten Kepulauan Anambas, Arcan Iskandar, mengatakan bahwa Dalam kunjungannya Bupati, Aneng sangat mengapresiasi program dari Medco Energy tersebut.
"Bupati mengatakan bahwa program pemberdayaan budidaya kepiting bakau dan budidaya madu terhadap masyarakat sangat memberi dampak yang cukup besar sehingga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat di desa langir, "ucap Arcan saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon.
Lanjut ia, Bupati Anambas juga menekankan agar pengelola kepiting dan madu untuk bersungguh -sungguh dan optimis dalam pengembangan dan meningkatkan produksi, karena peluang pasarnya bukan hanya bisa dijual di dalam daerah saja akan tetapi luar daerah juga memiliki potensi nilai yang sangat tinggi dan Pemda akan siap mendukung mencari marketnya.
"Untuk saat ini hasil produksi kepiting bakau baru mencapai 200 KG/Bulan dan untuk madu sekitar 8 liter pasca produksi, tentunya jika kita ingin menjual di luar daerah, produksi harus ditingkatkan hingga tercapai target yang diinginkan. Kalau untuk sekarang pemasaran dan penjualan masih dalam daerah semoga ke depannya hasil produksi bertambah meningkat dan bisa memiliki capayan puluhan ton atau ratusan ton," terangnya.
Mengenai peninjauan itu kata Arcan, merupakan bentuk dukungan dan komitmen pemerintah daerah melihat sejauh mana perkembangan dari hasil pencapaian terhadap pengembangan di sektor budidaya masyarakat lokal sekaligus dalam upaya mendongkrak dan memperkuat perekonomian daerah kepulauan anambas kedepannya.
"' Hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimda Anambas, Perwakilan Medco Energy, dan kelompok pembudidaya ketam dan peket (Pokdaya) Masyarakat Desa Langir." Jelasnya.
Yuni S
Posting Komentar