![]() |
Wali Kota Banjar Ir. H. Sudarsono dan Direktur Perumda Tirta Anom Banjar, E Fitrah Nurkamilah |
Dalam sambutannya, Walikota Sudarsono menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen. Untuk terus menghadirkan produk air minum yang sehat, mudah terjangkau masyarakat, dan dikelola secara lokal.
Ia juga mengapresiasi kehadiran AMDK Tirta Anom Banjar, karena AMDK adalah alternatif minuman baru bagi masyarakat Banjar.
“Produk air kemasan dari Perumda Tirta Anom Banjar ini patut dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Karena kualitas kesehatannya sudah terjamin,” ujar Sudarsono.
Ia juga menyampaikan bahwa inisiatif produksi lokal air tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Tetapi juga turut menggerakkan roda perekonomian daerah dan memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Terkait layanan air tangki, ia mengatakan bahwa layanan air tangki itu, mampu menjawab kebutuhan masyarakat, pelaku industri kecil, dan berbagai instansi yang membutuhkan pasokan air bersih dalam jumlah besar.
“Ini menjadi pelengkap dari layanan sambungan rumah yang sudah berjalan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Perumda Tirta Anom Banjar, E Fitrah Nurkamilah, menyampaikan terima kasih serta harapan besar seiring peluncuran produk terbaru perusahaan.
Ia mengatakan bahwa penting untuk kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat dan dukungan pemkot Banjar dalam mendorong kemajuan produk lokal kebanggaan daerah.
“Kami menargetkan agar seluruh lapisan masyarakat, termasuk instansi pemerintah maupun perusahaan swasta, dapat menikmati produk-produk asli dari Kota Banjar,” ujar Fitrah.
Ia pun mengimbau seluruh lembaga dan instansi pemerintah di lingkungan Kota Banjar untuk beralih menggunakan produk air minum dalam kemasan serta air galon dari Tirta Anom.
Ajakan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap BUMD. Ia juga memberikan jaminan penuh terhadap kualitas dan keamanan produk Tirta Anom. Menurutnya, proses produksi air dilakukan melalui tahapan laboratorium yang sangat ketat, mengacu pada standar kesehatan yang berlaku.
Mulai dari pengambilan air dari sumber, penyaringan, hingga proses pengemasan semuanya berada di bawah pengawasan ketat guna memastikan kemurnian serta kebersihannya.
“Dari sisi kesehatan dan legalitasnya sudah aman,” jelasnya.
Lebih jauh, Fitrah mengungkapkan bahwa visi perusahaan tidak berhenti pada layanan pasar lokal saja. Namun juga daerah lain.
Upaya ekspansi ke wilayah kabupaten dan kota tetangga pun telah pihaknya rintis sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperkuat posisi usaha.
“Keberhasilan produk ini ke depan sangat bergantung pada dukungan dan kepercayaan seluruh lapisan masyarakat Kota Banjar,” paparnya.
Kegiatan ini menjadi simbol komitmen Pemkot dalam memperkuat ketahanan air bersih. Serta mendukung kemandirian ekonomi melalui optimalisasi potensi lokal.
Tirta Anom hadir sebagai wujud nyata sinergi antara pelayanan publik dan inovasi bisnis daerah yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
(ASEP)
Posting Komentar