Istimewa! Ijazah dan Transkrip SMAN 6 Kota Malang Dilengkapi Anti Pemalsuan


Istimewa! Ijazah dan Transkrip SMAN 6 Kota Malang Dilengkapi Anti Pemalsuan

M

Istimewa! Ijazah dan Transkrip SMAN 6 Kota Malang Dilengkapi Anti Pemalsuan

MALANG| JATIMSATUNEWS.COM: Sebanyak 338 siswa lulusan SMAN 6 Kota Malang angkatan 2022 secara resmi menerima ijazah dan transkrip nilai dalam acara penyerahan yang digelar pada Rabu (25/6/2025). Acara berlangsung tertib, penuh makna, dan sarat rasa syukur atas capaian tiga tahun pendidikan yang telah dilalui para siswa.

Kepala SMAN 6 Kota Malang, Ernawati, membuka acara dengan sambutan hangat yang menyentuh hati seluruh hadirin. 

 “Puji syukur ke hadirat Tuhan dan karunia-Nya, sehingga kita dapat berkumpul pada hari yang berbahagia ini dalam acara penyerahan ijazah. Sekolah mengucapkan selamat kepada seluruh siswa yang telah menyelesaikan masa belajarnya dan berhak menerima ijazah,” ucap Ernawati.

Ia menegaskan bahwa momen ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, serta dukungan dari guru, staf, dan orang tua siswa.

 “Ini adalah momen penting, hasil dari kerja keras, dedikasi, dan dukungan dari berbagai pihak. Sekolah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu guru dan staf kependidikan yang telah membimbing, mendidik, dan memberikan bekal ilmu kepada para siswa,” lanjutnya.

Tak lupa, Ernawati mengajak para siswa untuk menjadikan ijazah sebagai motivasi melangkah lebih jauh.

 “Kepada para siswa yang menerima ijazah, ini adalah awal dari perjalanan baru. Jadikan ijazah ini sebagai motivasi untuk terus belajar, mengembangkan diri, dan meraih cita-cita yang lebih tinggi. Jaga nama baik almamater dan tunjukkan bahwa kalian adalah lulusan terbaik dari sekolah ini,” pesannya.

Wali kelas membagi rapot 

Pelaksanaan penyerahan ijazah tahun ini dirancang dengan sistematis dan apresiatif. Ernawati menjelaskan bahwa para siswa peraih 10 besar nilai terbaik diserahkan ijazahnya secara seremonial terlebih dahulu, sedangkan siswa lainnya menerima langsung dari wali kelas di ruang masing-masing.

 “Teknis pelaksanaan kami atur agar tetap teratur. Anak-anak yang masuk 10 besar kami serahkan secara seremonial terlebih dahulu sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka,” jelasnya.

Selain tertib dan berkesan, tahun ini SMAN 6 Kota Malang menambahkan fitur anti-pemalsuan pada dokumen ijazah dan transkrip. Ijazah dilengkapi logo sekolah dan logo Tut Wuri Handayani yang bisa dicek keasliannya dengan sinar UV, guna memastikan keaslian dokumen dan mencegah penyalahgunaan.

 “Ijazah adalah dokumen penting. Kami mengumumkan kegiatan ini sejak beberapa hari sebelumnya agar siswa hadir tepat waktu dan menghindari risiko kehilangan atau penyalahgunaan,” imbuh Ernawati.

Suasana haru dan bahagia menyelimuti para siswa. Banyak di antara mereka yang telah menyiapkan rencana masa depan.

 “Saya Ardinanda, bahagia bisa menerima ijazah. Siap ikut tes BCA,” ujar salah satu lulusan.

 “Saya Sandy Aulia, senang ijazah sudah dibagi, Alhamdulillah. Untuk melanjutkan saya sudah diterima Universitas Brawijaya,” tambahnya dengan senyum lebar.

Penyerahan ijazah menjadi penanda berakhirnya masa studi di jenjang SMA, sekaligus gerbang awal menuju pendidikan tinggi dan dunia kerja. Komite sekolah pun turut bangga atas pencapaian ini.

Ary Priono, perwakilan orang tua siswa yang juga Ketua Komite Sekolah, mengungkapkan rasa syukurnya.

 “Sungguh membahagiakan melihat anak-anak kami menerima ijazah langsung dari sekolah. Ini adalah momen penting, bukan hanya simbol kelulusan, tetapi juga langkah awal menuju dunia yang lebih luas,” ujarnya.

Ary juga memuji pelaksanaan acara yang rapi dan mencerminkan keseriusan pihak sekolah dalam menyiapkan lulusan berkualitas.

“Alhamdulillah, dari 338 siswa, seluruhnya lulus. Data sementara menunjukkan bahwa sekitar 50% di antaranya telah diterima di perguruan tinggi, dan proses ini masih terus berjalan,” jelasnya.

Dalam wawancara terpisah, Ernawati—yang baru menjabat selama satu bulan—mengaku bangga terhadap proses dan prestasi lulusan SMAN 6 tahun ini.

 “Mereka telah berproses dengan sangat baik. Dari pelaksanaan ujian hingga tahap seleksi perguruan tinggi, semuanya berjalan lancar dan menunjukkan kualitas yang membanggakan,” tuturnya.

Dengan penyerahan ijazah ini, maka seluruh rangkaian kegiatan akademik SMAN 6 Kota Malang untuk tahun ajaran 2024/2025 resmi berakhir. Momen ini menjadi penutup yang manis dan berkesan bagi seluruh keluarga besar sekolah.

“Semoga anak-anak kami semakin sukses, mampu menghadapi tantangan masa depan, dan terus membawa nama baik SMAN 6 Kota Malang,” tutup Ernawati dengan haru. Ans

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama