Laporan Kinerja Anggaran KPPN Lingkup Wilayah Malang, Hingga Triliunan!


Laporan Kinerja Anggaran KPPN Lingkup Wilayah Malang, Hingga Triliunan!

Sejumlah Pejabat KPPN Malang-
MALANG | KEJORANEWS.COM: Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Malang baru saja melaporkan Kinerja Anggaran Lingkup Wilayah Malang. Laporan kinerja anggaran tersebut dihitung hingga 31 Mei 2023. Ditulis dalam laporan, pendapatan KPPN hingga 31 Mei 2023 mencapai Rp 48,08 triliyun. 


Sementara pengeluaran berada di angka Rp 5,05 triliyun. Dengan demikian realisasi fiskal di lingkup KPPn Malang mengalami surplus sejumlah Rp 43,03 triliyun. Pendapatan sejumlah Rp 48,08 trilyun tersebut berasal dari penerimaan perpajakan sebesar Rp 10,25 triliyun, kepabeanan dan cukai sebesar Rp 37, 39 trilyun, dan penerimaan PNBP sejumlh Rp 438,94 milyar. Sementara dari nominal pengeluaran, KPPN membagi menjadi beberapa pos. Total pengeluaran sejumlah Rp 5,05 trilyun dibagi menjadi lima pos. Realisasi B. Pegawai sebesar Rp.1,41 Trilyun atau 38,94% dari Pagu DIPA Rp.3,63 Trilyun. Realisasi B. Barang sebesar Rp.605,01 Milyar atau 29,48% dari Pagu DIPA Rp.2,05 Trilyun. Realisasi B. Modal sebesar Rp.22,58 Milyar atau 9,69% dari Pagu DIPA Rp.233,04 Milyar. Realisasi B. Bantuan Sosial sebesar Rp.7,64 Milyar atau 50% dari Pagu DIPA Rp.16,09 Milyar. Dan realisasi B. Transfer sebesar Rp.3,01 Trilyun atau 37,3% dari Pagu DIPA Rp.8,06 Trilyun. Di beberapa satuan kerja yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota memakan anggaran belanja sejumlah Rp 4,21 trilyun.


 Kota Malang dengan 58 satuan kerja menghabiskan pengeluaran Rp.4,2 trilyun. Kabupaten Malang dengan 42 satuan kerja menghabiskan pengeluaran Rp. Rp.500,89 milyar. Kota Batu dengan 20 satuan kerja menghabiskan anggaran Rp.94,77 milyar. Kabupaten Pasuruan dengan 29 satuan kerja menghabiskan pengeluaran Rp.193,86 milyar. Dan Kota Pasuruan dengan 18 satuan kerja menghabiskan anggaran sejumlah Rp.65,15 milyar. 


 Untuk belanja Kartu Kredit Pemerintah (KKP) tiap bulan meliputi : 1. Januari ; Jumlah transaksi KKP : 21, nilai transaksi KKP : Rp.138,3 juta. 2. Februari : Jumlah transaksi KKP : 102, nilai transaksi KKP : Rp.504,29 juta. 3. Maret. : Jumlah transaksi KKP : 104, nilai transaksi KKP : Rp.521,8 juta 4. April : Jumlah transaksi KKP : 107, nilai transaksi KKP : Rp.402,93 juta 5. Mei : Jumlah transaksi KKP : 126, nilai transaksi KKP : Rp.470,09 juta Sementara untuk belanja kontraktual sejumlah Rp 235,56 juta tiap kabupaten atau kota bervariasi. 


Di Kota Pasuruan, jumlah kontraktual sejumlah 57 dengan nilai kontrak Rp 20, 30 milyar dengan realisasi kontrak Rp 10,33 milyar. Di Kota Malang, jumlah kontraktual sejumlah 337 dengan nilai kontrak Rp 106, 71 milyar dengan realisasi kontrak Rp 51,44 milyar. Di Kota Batu, jumlah kontraktual sejumlah 44 dengan nilai kontrak Rp 11,21 milyar dengan realisasi kontrak Rp 6,95 milyar. 



Di Kabupaten Pasuruan, jumlah kontraktual sejumlah 52 dengan nilai kontrak Rp 14,81 milyar dengan realisasi kontrak Rp 6,653 milyar. Dan di Kabupaten Malang, jumlah kontraktual sejumlah 131 dengan nilai kontrak Rp 82.54 milyar dengan realisasi kontrak Rp 26,35 milyar. Di sisi realisasi dana transfer umum (DAU & DBH) mencapai angka Rp 2,08 trilyun. Realisasi dana transfer khusus (BOK, BOP, BOS, DNFL) berada di angka Rp 578,4 milyar. Realisasi dana desa dan DIL di angka Rp 344,9 milyar. Dan realisasi kredit KUR dan Umi mencapai angka Rp 1.74 trilyun. Dua bank paling to dalam penyalur KUR yakni BRI (Rp 926,3 milyar) dan BNI (292,7 milyar).

(ANS)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama