Ini 4 Rekomendasi Pansus DPRD Batam terhadap LKPJ Wali Kota Batam Tahun 2022


Ini 4 Rekomendasi Pansus DPRD Batam terhadap LKPJ Wali Kota Batam Tahun 2022

Ketua Pansus bersama Pimpinan DPRD dan Wali Kota Batam-
BATAM I KEJORANEWS.COM : Kontraski ekonomi Batam pada tahun 2022 sudah bergerak membaik dan pulih kembali bahkan melampaui tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19. tahun 2022, ekonomi tumbuh positif 6,84%, melebihi tahun 2019 dan tahun 2018, dimana ekonomi pada dua tahun tersebut tumbuh sebesar 5,92% dan 4,96%. angka pengangguran tahun 2022 banyak berkurang (turun 2,08%) dibanding tahun 2021, sayangnya persentase penduduk miskin justru meningkat.


Hal itu disampaikan oleh Aman, S.Pd,M.M., Ketua sekaligus juru bicara Pansus DPRD Batam yang membahas tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Batam akhir tahun anggaran 2022, saat sidang paripurna laporan akhir Pansus terhadap LKPJ tersebut. Rabu (10/5/2023).


" Hal itu menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi pemerintah kota batam dalam mengatasi dampak pandemi covid-19, efektif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menurunkan pengangguran, namun belum berhasil dalam mengurangi kemiskinan." Ujar Aman.


Lanjutnya Ia mengatakan,  capaian indikator indeks pembangunan manusia (IPM) cukup membanggakan. sebagai alat ukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup, tahun 2022 capaiannya ipm kota batam sebesar 81,67, meningkat dibanding tahun sebelumnya. Di mana tahun 2021 IPM kota Batam sebesar 81,12 dan selama tiga tahun 2019 – 2021 hampir stagnan. Capaian IPMkota Batam tahun 2022 sebesar 81,67 tersebut, nilainya masih memimpin, di atas rata-rata provinsi kepri. Di mana IPM provinsi Kepri tahun 2022 rerata baru sebesar 76,46.


Capaian makro ekonomi dan tingkat kesejahteraan sosial tahun 2022 yang cukup baik tersebut, tentu berkat dari kebijakan ekonomi dan anggaran daerah yang dilaksanakan secara konsisten dan disiplin selama tahun 2022. atas kondisi dan capaian tersebut, pansus mengapresiasi dan terus memberikan dukungan kepada pemerintah kota batam agar terus bekerja keras ditengah tantangan perekonomian global yang tidak ringan, demi pemulihan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pada tahun 2023 dan tahun selanjutnya. Atas pulihnya kinerja ekonomi dan kesejahteraan sosial di tahun 2022, dan untuk perbaikan kebijakan pembangunan tahun 2023 dan 2024, Pansus LKPJ merekomendasikan sebagai berikut:


Pertama, mempertahankan capaian ekonomi dan tetap melakukan percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19 pada sektor dan sub sektor prioritas yang masih belum pulih. Rumusan kebijakan ekonominya dapat mengacu pada penetapan kebijakan ekonomi yang tertuang dalam rpjmd batam 2021-2026, tentu setelah dilakukan penyesuaian dengan tantangan perekonomian saat ini dan prediksi tahun 2023 dan 2024.


Kedua, peningkatan kualitas pelayanan dasar penunjang percepatan peningkatan indikator ipm, dengan target yang akseleratif, yakni kondisi penduduk yang usianya panjang dan sehat, mempunyai pengetahuan yang cukup dan standar hidup layak. utamanya pada kecamatan yang selama lima tahun terakhir capaiannya stagnan pada klaster ipm rendah dan sedang. 

Kondisi penduduk yang usianya panjang dan sehat, mempunyai pengetahuan yang cukup dan standar hidup layak (IPM tinggi) dapat dicapai melalui kebijakan: 

Peningkatan pemerataan layanan pendidikan berkualitas melalui arah kebijakan reformasi pelayanan pendidikan yang lebih fokus;

Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta, melalui kebijakan reformasi pelayanan kesehatan yang menyeluruh; dan 

Peningkatan daya beli masyarakat melalui kebijakan ekonomi yang lebih fokus pada peningkatan pendapatan bukan pengurangan belanja.

Ketiga, percepatan pengurangan penduduk miskin, terutama pada kecamatan dan kelurahan yang selama lima tahun terakhir tetap pada kategori kemiskinan sangat tinggi dan tinggi.

berdasarkan amanat inpres no. 4 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim, bahwa pemerintah daerah memiliki kewajiban menuntaskan kemiskinan ekstrim 0% pada tahun 2024. sementara tahun 2022, dari data bps kota batam, penduduk miskin meningkat dari 77.000 menjadi 82.500 jiwa. ada penambahan lebih dari 5.000 jiwa. Pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrim harus ada intervensi yang nyata dan tepat sasaran dari pemerintah kota batam. oleh sebab itu, validitas data kemiskinan dan miskin ekstrim menjadi penting dan urgent.


Keempat, percepatan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar sesuai standar kementrian yang bersangkutan. Progres capaian SPM dan kesimpulan analisisnya pada setiap urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan publik, antara lain urusan pendidikan, kesehatan, sosial, Trantib, PUPR, dan kebencanaan, belum seluruhnya dilaporkan dalam LKPJ 2022.

Untuk itu, perlu dilakukan audit internal oleh inspektorat atas capaian SPM tahun 2022 pada semua urusan wajib berkaitan pada pelayanan dasar, dan hasilnya dilaporkan kepada Pansus pada kesempatan pertama. Hasil audit tersebut sebagai dasar untuk menyusun langkah-langkah strategis dan arah kebijakan guna mempercepat pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) sesuai dengan kebijakan dan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. percepatan penerapan standar pelayanan minimal ini adalah upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga pelayanan dasar pemerintah kota batam kepada masyarakat menjadi lebih berkualitas.


Rdk

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama