Hari Otda Ke XXVII Batam, Berikut Amanat Walikota dan Mendagri


Hari Otda Ke XXVII Batam, Berikut Amanat Walikota dan Mendagri

Hari Otda Ke XXVII Batam, Berikut Amanat Walikota dan Mendagri
Suasana Kegiatan Upacara

BATAM I KEJORANEWS.COM : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, terus mempercepat pemerataan pembangunan dan peningkatan pendapatan daerah. Hal tersebut, ditegaskannya yang juga sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, saat menjadi Inspektur upacara saat memperingati Hari Otonomi Daerah (Otda) XXVII tingkat Kota Batam di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Batam Kota - Batam, (29/4).

Hadir dalam upacara tersebut, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid, dan sejumlah pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam.

Sebelumnya, dalam amanat Walikota  Batam menyampaikan bahwa esensi filosofis dari Otonomi Daerah adalah desentralisasi kewenangan agar daerah mencapai kemandirian fiskal. Salah satunya yaitu dengan menggali potensi sumber daya yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan.

"Oleh karena itu, perlu kiranya kita melakukan refleksi sejenak, untuk kembali memahami esensi filosofis dari diterapkannya otonomi daerah yang saat ini genap berusia 27 tahun," katanya.

Dalam aplikasinya, untuk di Batam saat ini pembangunan terus dipercepat dan pemerataan hingga ke pulau terluar. "Pembangunan ini perlu dukungan semua pihak demi percepatan pembangunan Batam," katanya lagi.

Lanjutnya, beberapa pembangunan sudah dijalankan dan perubahan demi perubahan Batam makin terlihat dan lebih maju dan modern.

"Pembangunan ini tentu harus berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Batam," tutupnya.

Berikutnya, dalam amanat tertulis, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian  menyampaikan bahwa setelah 27 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, dibuktikan dengan adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya PAD dan kemampuan fiskal daerah.

"Apresiasi dan terima kasih kepada Daerah-Daerah Otonom Baru yang telah berhasil meningkatkan PAD dan kemampuan fiskalnya. Peningkatan tersebut diharapkan agar dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat, sehingga dapat meningkatkan angka IPM, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik," jelasnya.

"Selain itu kepada Daerah kemampuan PAD dan Fiskalnya yang IPMnya masih rendah, angka kemiskinan masih cukup tinggi dan akses infrastruktur belum baik, perlu kiranya melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa penyusunan program dan kegiatan dalam APBD agar tepat sasaran efektif, serta efisien," terang Mendagri.


Pemko Batam

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama