Minyak Partalite di Tingkat Pengecer Kota Tarempa mulai Langka


Minyak Partalite di Tingkat Pengecer Kota Tarempa mulai Langka

Seorang Warga Melihat Kosongnya Pertalite di Kios Pengecer-
ANAMBAS I KEJORANEWS.COM : Bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite terjadi kelangkaan di Pusat Kota Tarempa Kecamatan Siantan, Kebupaten Kepulauan Anambas, khususnya di tingkat pengecer jalanan.  Sabtu (11/03/2023).


Junaidi seorang warga  Kelurahan Tarempa mengatakan, bahwa kelangkaan terjadi dimulai sejak Kamis sore ( 9/3/2023).


" Kemarin pada pagi hari Kamis pagi, minyak itu masih banyak yang jual di pengecer, bahkan saya aja masih dapat beli di pagi itu. Namun anehnya bang,sore minyak dah habis, saat saya mau isi untuk motor saya, tidak ada satupun warung pengcer yang menjualnya di Tarempa ini. Sudah 2 hari, sejak Kamis itu, saya kerja dengan jalan kaki," Kata Junaidi kepada media ini.


Lanjutnya Junaidi, peristiwa kelangkaan Minyak Partalite di Pusat Kota Tarempa ini bukan pertama kali terjadi, bahkan sudah berulang kali terjadi.


" Peristiwa kelangkaan Partalite ini sudah sekian kalinya terjadi di Kabupaten Kepulauan Anambas. Padahal daerah Anambas ini berpenghasilan Minyak dan Gas ( Migas), " kesalnya.


Menurut Junaidi, salah satu penyebab kelangkaan BBM itu, dikarenakan ada warga yang menimbun karena mendengar adanya isu BBM akan kosong.


" Terkadang kelangkaan ini, lantaran masyarakat yang menimbun, dikarenakan mereka panik dengan adanya kabar BBM akan kosong. Jadi mereka memborongnya dari para pengecer di jalanan.


Junaidi berharap Pemerintah Daerah (Pemda) terkhususnya untuk OPD terkait bisa memberikan solusi dengan sering terjadinya kelangkaan BBM, mengingat kabupaten kepulauan Anambas merupakan Daerah penghasilan Migas.


"Saya berharap agar ke depannya kejadian ini tidak terulang kembali dan OPD terkait bisa memberikan solusi bagi kelangkaan minyak ini. Pemerintah daerah seharusnya memberikan informasi tentang kebenaran kelangkaan minyak sehingga tidak menimbulkan kepanikan bagi masyarakat," harapnya.


(Yuni S)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama