Di Tahun 2023, Bea Cukai Batam bersama TNI AD akan Operasi Pasar BKC Ilegal, Penertiban Pelabuhan Ro-Ro di Wilayah Batam serta Bakti Sosial


Di Tahun 2023, Bea Cukai Batam bersama TNI AD akan Operasi Pasar BKC Ilegal, Penertiban Pelabuhan Ro-Ro di Wilayah Batam serta Bakti Sosial

Jajaran Bea Cukai Kepri dan Batam bersama TNI AD Korem 033/ WP-
TANJUNGPINANG I KEJORANEWS.COM : Dalam rangka monitoring dan evaluasi program kerja sinergitas Bea Cukai dan TNI AD di provinsi Kepulauan Riau tahun 2022 dan merancang operasi bersama tahun 2023 sebagai implementasi Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Ditjen Bea dan Cukai bersama TNI AD yang telah diprakarsai oleh Dirjen Bea dan Cukai bersama Aster Kasad pada tanggal 03 Agustus 2022 di Medan, Sumatera Utara, Kanwil Khusus Kepri dan KPU BC Batam lakukan kunjungan ke Markas Besar KOREM 033/WIRA PRATAMA di Tanjung Pinang. Kamis (19/1/2023).

 

Mengenai kerja sama itu, Kepala Bea Cukai Batam Ambang Priyonggo menyampaikan bahwa, sepanjang tahun 2022 Bea Cukai berhasil melakukan penindakan sebanyak 606 penindakan, dan salah satu hasil penindakan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Bea Cukai dan semua aparat dari unsur lain termasuk TNI.


“Bea Cukai dan TNI adalah alat negara yang sama- sama perlu saling mendukung dan bersinergi dalam mengamankan kebijakan pemerintah khususnya di bidang Kepabeanan dan Cukai,” jelas Ambang.

 

“Kerja sama ini akan tetap dilanjutkan di tahun 2023 mendatang dengan program kerja sama diantaranya Operasi Pasar BKC Ilegal, Penertiban Pelabuhan Ro-Ro di wilayah Batam serta bakti sosial yang juga akan dilakukan secara bersama-sama, ” lanjut Ambang.


Bentuk  operasi bersama penertiban di pelabuhan Roro Punggur sepanjang tahun 2022 telah dilakukan 2 (dua) kali operasi yang melibatkan DJBC, TNI, POLRI dan juga ASDP, dan menghasilkan 3 kasus penegahan.

 

“Sinergitas Operasi Bersama  tersebut setidaknya berhasil menindak 18 kasus pada periode operasi cukai tahun 2022 dengan jumlah barang hasil penindakan sebanya 182.868 batang rokok ilegal dan Mikol ilegal sebanyak 11.130 liter.” ungkap Ambang.


“Kegiatan bersama di tahun 2023 ini, difokuskan pada, 3 (tiga) hal yang akan dilakukan operasi bersama yakni terkait trans humanity trafficking, NPP, serta Pekerja Migran  Indonesia.” Terang Dan Korem 033/ WP, Brigjen  TNI yudi Yulistyanto, M.A., M.Sc.


Launching PKS DJBC – TNI ini diresmikan pada tanggal 03 Agustus 2022 di Medan, Sumatera Utara yang dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani dengan Asisten Teritorial KSAD, Mayor Jenderal TNI Karmin yang merupakan salah satu bentuk sinergi antarinstansi penegak hukum yang telah dilakukan pada tahun 2022.

 

Ruang lingkup sinergi antara DJBC-TNI AD meliputi pengelolaan data dan/atau informasi terkait dengan adanya dugaan pelanggaran di bidang kepabeanan dan cukai yang terjadi di wilayah kerja, sosialisasi dan pembekalan serta bantuan pendampingan dalam kegiatan pengawasan, pencegahan pelanggaran hukum kepabeanan dan cukai serta peningkatan kapasitas SDM melalui kegiatan pelatihan.


Dengan adanya sinergi yang baik ini, diharapkan dapat menciptakan kepatuhan atas ketentuan perundang-undangan dan iklim investasi yang kondusif dan aman  di wilayah Batam khususnya dan Kepulauan Riau pada umumnya.


Rdk

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama