Peserta JKN di Batam, Ada Sekitar 78 Ribu Belum Terdaftar


Peserta JKN di Batam, Ada Sekitar 78 Ribu Belum Terdaftar

Peserta JKN di Batam,  Ada Sekitar 78 Ribu Belum Terdaftar
BPJS Kesehatan Batam dan Dinkes Batam

BATAM I KEJORANEWS.COM : Pemerintah Kota (Pemko) Batam, melalui Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan  melaksanakan penandatanganan Rencana Kerja (RK) tentang Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional bagi Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja yang didaftarkan oleh Pemko Batam.

Demi menyukseskan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam, Iwan Adriady menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan Pemko Batam dalam rangka upaya percepatan Universal Health Coverage (UHC) Kota Batam dengan mendaftarkan sebanyak 35.894 jiwa untuk masyarakat kurang mampu sebagai peserta JKN dan akan terus ditambah untuk meningkatkan capaian UHC.

Sampai dengan 1 November 2022, jumlah penduduk Kota Batam yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN adalah sebanyak 1.128.779 atau sekitar 93,51% dari jumlah penduduk Kota Batam.

"Itu artinya masih ada sekitar 78.000 penduduk Kota Batam yang belum terdaftar sebagai peserta JKN," terangnya, di Batam Centre, Batam, (14/22).

Lanjutnya, beberapa tahun belakangan, Pemko Batam sudah memberikan dukungan dengan mengalokasikan anggaran daerah untuk peserta JKN yang dibiayai oleh pemerintah dan sudah seharusnya dukungan tersebut dimanfaatkan dengan baik.

"Untuk itu bersama kita optimalkan kuota yang telah disediakan oleh Pemko Batam untuk melindungi penduduk yang belum terdaftar sebagai peserta JKN. Dalam hal ini kami mohon bantuan seluruh pihak untuk melakukan pendataan yang belum terdaftar sebagai peserta JKN untuk kemudian dapat didaftarkan sebagai peserta PBPU BP Pemda," tutupnya.

Berikutnya, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Batam, dr. Anggraeni Nawang Wulan yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa Pemko Batam akan melakukan upaya dengan berkolaborasi bersama BPJS Kesehatan untuk memperoleh predikat UHC Kota Batam di tahun 2023 mendatang.

"Ini adalah salah satu upaya yang pemerintah lakukan agar di tahun depan Kota Batam berhasil mencapai UHC," katanya.

Untuk mencapai hal tersebut, pihaknya meminta dukungan dari seluruh instansi agar dapat mengoptimalkan capaian kepesertaan dengan memastikan seluruh pihak yang berkaitan terdaftar sebagai peserta JKN.

"Kami mohon bantuan masing-masing instansi seperti dinas pendidikan agar dapat mengoptimalkan capaian kepesertaan dengan memastikan kepesertaan tenaga pendidik, peserta didik dan wali murid. Dinas tenaga kerja memastikan seluruh perusahaan mendaftarkan pekerjanya. Supaya tahun depan kita bisa UHC," pungkasnya.



BPJS Kesehatan Batam
Editor:
Andi Pratama

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama