Pemprov Kepri Serahkan 5.218 Sertifikat Lahan, Simpan dan Jaga Baik-baik


Pemprov Kepri Serahkan 5.218 Sertifikat Lahan, Simpan dan Jaga Baik-baik

Pemprov Kepri Serahkan 5.218 Sertifikat Lahan, Simpan dan Jaga Baik-baik
Suasana Kegiatan

KEPRI I KEJORANEWS.COM: Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, mewakili Gubernur Kepri menyerahkan sertifikat secara simbolis kepada lebih kurang 400 orang masyarakat Tanjung Pinang dan Bintan, yang mana kegiatan tersebut merupakan bagian dari penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat Tahun 2022 serentak oleh Presiden RI, Joko Widodo secara luring maupun daring di 33 Provinsi se Indonesia.

Dari total perkiraan 126 juta bidang tanah di Indonesia, hingga tahun 2022 Kementerian ATR/BPN telah berhasil mendaftarkan sebanyak 100,14 juta bidang tanah. 82,5 juta diantaranya telah bersertifikat. Dengan target seluruh bidang tanah terdaftar pada tahun 2025, terhadap sisa 25,86 juta bidang tanah akan diselesaikan selama 3 tahun ke depan oleh Kementerian ATR/BPN.

Pada kegiatan ini, diserahkan sebanyak lebih kurang 1,5 juta sertifikat untuk rakyat di 33 provinsi se Indonesia. Yang terdiri dari 1,4 juta sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan 119 ribu sertifikat redistribusi tanah kepada masyarakat.

Pada kegiatan, dalam sambutannya Sekdaprov Adi Prihantara menyampaikan arahan Presiden, mengingatkan selain menjaga sertifikat yang telah diperoleh, tak kalah penting menjaga keadaan lahan itu sendiri.

"Masih banyak problem yang kita hadapi, untuk itu jaga juga tanahnya baik-baik. Di tahun 2023 mendatang, 28 ribu sertifikat masih menjadi 'PR' Kanwil BPN Kepri. Mudah-mudahan tercapai. Untuk yang telah menerima sertifikat, atas nama Pemprov Kepri saya ucapkan selamat," tutupnya di Aula Wan Seri Beni, Dompak,(1/12).

Sebelumnya, dalam arahannya Presiden Joko Widodo meminta para pemegang sertifikat agar tahu betul luas tanah yang dimiliki. Karena sertifikat adalah tanda bukti hak hukum atas tanah yang dimiliki. Seperti urusan sengketa lahan suku anak dalam di Jambi yang sudah berlangsung lebih dari 35 tahun akhirnya usai.

"Ini sengketa gak rampung-rampung. Ya memang sulit kalau sudah sengketa hukum. Menghabiskan tenaga, uang, pikiran. Dan alhamdulillah suku anak dalam 744 bidang sudah diselesaikan semuanya," terangnya.

Lanjutnya, mengingatkan kembali agar bukti hukum hak atas tanah tersebut disimpan baik-baik. Karena dengan sertifikat tersebut semuanya menjadi sangat jelas.

"Simpan dan jaga baik-baik. Dicopy. Terakhir saya titip, kalau mau dijadikan agunan, dihitung betul-betul," pungkas Kepala Negara.

Berikutnya, Kepala Kanwil BPN Kepri, Nurhadi Putra menyampaikan bahwa di Kepri sendiri pelaksanaan sertifikasi lahan juga terdiri dari 2 program tersebut. Sepanjang tahun 2022 sebanyak 28 ribu sertifkat dari program PTSL dan 8 ribu sertifikat dari redistribusi lahan telah diselesaikan. Jadi total yang diserahkan sebanyak 36 ribu sertifkat.

"Khusus penyerahan sertifikat serentak oleh Presiden, Kanwil BPN Kepri menyerahkan 5.218 sertifikat yang terdiri dari 1.738 sertifikat PTSL dan 3.480 redistribusi lahan. Hadir langsung di ruangan ini kurang lebih 400 orang," tutupnya.



Pemrov Kepri
Editor:
Andi Pratama

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama