Bersama DJPb, Gubernur Kepri Serahkan DIPA dan TKD 2023


Bersama DJPb, Gubernur Kepri Serahkan DIPA dan TKD 2023

Bersama DJPb, Gubernur Kepri Serahkan DIPA dan TKD 2023
Gubernur Kepri (tengah)

KEPRI I KEJORANEWS.COM : Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), didampingi Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan (DJPb) Kepri, Indra Soeparjanto menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kepada 17 Satuan Kerja dan Daftar Alokasi Transfer ke daerah (TKD) kepada 7 Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2023, di Aula Wan Seri Beni Dompak, Kepri. Jum'at, (16/12/2022)

Sebelumnya, dari jumlah dana APBN Tahun 2023 secara nasional adalah sebesar Rp 3.061,2 Triliun. Dari jumlah tersebut sebanyak Rp 15,93 Triliun dialokasikan untuk Provinsi Kepulauan Riau, yang terbagi menjadi alokasi belanja untuk instansi vertikal kementerian / lembaga sebesar Rp 7,97 Triliun dan alokasi dana Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp 7,95 Triliun yang diperuntukkan bagi seluruh pemerintah daerah lingkup Provinsi Kepulauan Riau.

Dalam sambutannya, Gubernur Kepri, H.Ansar Ahmad menyampaikan kembali arahan Presiden RI Joko Widodo dalam acara Penyerahan DIPA tahun 2023 di Istana Negara yang lalu, di antaranya untuk menggunakan alokasi TKD Tahun 2023 untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah dan kelola anggaran TKD tersebut dengan terarah, terukur, akuntabel dan transparan.

Kemudian tingkatkan kemampuan perpajakan daerah (local taxing power), namun dengan tetap menjaga iklim investasi, kemudahan berusaha, dan kesejahteraan masyarakat. Lalu otimalkan Dana Desa untuk mendukung pemulihan ekonomi dan percepatan penanganan kemiskinan ekstrem, dan seluruh elemen Pemerintahan dan masyarakat harus bahu-membahu bersinergi dalam menghadapi segala krisis yang mungkin akan terjadi di tahun depan.

Lanjutnya, berbagai langkah dan strategi dalam mengatasi pandemi Covid-19 selama tahun 2020, 2021, dan 2022, telah menjadikan Indonesia diakui dunia sebagai negara yang berhasil sangat baik dalam menangani pandemi Covid-19. Menurutnya, keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 menjadi faktor penting dalam menjaga momentum pemulihan perekonomian nasional.

"Akselerasi pemulihan  ekonomi Indonesia tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang tingkat perekonomiannya telah kembali ke level prapandemi. Ekonomi Indonesia sudah mulai menggeliat terbukti dengan pertumbuhan ekonomi yang sudah membaik, yang pada triwulan III tahun 2022 mencapai 5,72 persen (year on year), bahkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri pada triwulan III mencapai 6,03 persen (year on year) atau tertinggi di antara provinsi-provinsi lain di Pulau Sumatera," tutup Gubernur Kepri.

Kegiatan dengan tema APBN 2023 yakni "Optimis dan Tetap Waspada", penyerahan DIPA dan TKD merupakan tindak lanjut dari kegiatan penyerahan DIPA Induk Tahun 2023 yang telah dilakukan secara simbolis oleh Presiden Republik Indonesia kepada para Menteri, para Pimpinan Lembaga, dan para Gubernur pada tanggal 1 Desember 2022 yang lalu di Istana Negara, Jakarta. 

Kegiatan juga disejalankan dengan Penandatanganan Pakta Integritas antara perwakilan K/L, Perwakilan Kemenkeu, dan Pemda disaksikan untuk menguatkan komitmen bersama terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab secara berintegritas, bebas dari Korupsi. Kolusi dan Nepotisme (KKN).



Pemprov Kepri
Editor:
Andi Pratama

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama