Program Kepri Terang, Berikut Harapan Gubernur


Program Kepri Terang, Berikut Harapan Gubernur

Program Kepri Terang, Berikut Harapan Gubernur
Suasana Kegiatan (Gubernur Kepri-Tengah)

KEPRI I KEJORANEWS.COM : Desa berlistrik di Kepulauan Riau (Kepri) semakin bertambah, kini aliran listrik sudah masuk di Desa Tenggel dan Air Gelubi di Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan - Kepri.

Program Kepri Terang yang digagas Gubernur Kepri menambah rasio elektrifikasi yang pada tahun 2021 baru sebesar 98,70 persen, pada tahun 2022 meningkat menjadi 99,45 persen di Kepri.

Pulau Tenggel saat ini dihuni sekitar 86 kepala keluarga. Ditopang dengan empat travo PLN dengan kekuatan 350 kva, sekitar 146 pelanggan yang tersebar di beberapa pulau kecil selain Tenggel seperti Pulau Malin Besar dan Malin Kecil sudah bisa menikmati aliran listrik dua puluh empat jam. 

Terkait kegiatan, Gubernur Kepri, H.Ansar Ahmad menyampaikan bahwa infrastruktur dasar seperti listrik menjadi kewajiban Pemerintah untuk diberikan kepada masyarakat. Untuk itu, sejak menjabat sebagai Gubernur Kepri selalu berkoodinasi dan bersinergi dengan PT PLN (Persero) guna menghadirkan Kepulauan Riau yang terang benderang. 

"Kita bersyukur dengan kerja keras dan keseriusan pemerintah dan PLN, maka masyarakat di desa-desa Kepri secara bertahap bisa menikmati listrik di rumah mereka, inilah bukti kehadiran negara untuk masyarakat di desa dan pulau-pulau di Kepri," terangnya, (8/8). 

Hal tersebut disampaikannya dalam peresmian listrik masuk desa, yang dihadiri oleh Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari, Plt. Bupati Bintan Roby Kurniawan, Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Hasnidar, Manajer UP3 PLN Tanjung Pinang, Yusra Helmi, Camat Bintan Pesisir Julpri Ardani.

Dengan aliran listrik 24 jam di Desa Tenggel, ia berharap masyarakat bisa memanfaatkannya dengan kegiatan produktif seperti pengolahan makanan dari hasil laut. Selain itu juga anak-anak bisa belajar dengan leluasa berkat penerangan di malam hari.

"Tujuan utama diupayakannya aliran listrik masuk desa itu agar aktivitas perekonomian masyarakat bisa meningkat, ada banyak kegiatan masyarakat yang bisa dilakukan jika listrik sudah menyala di rumah mereka," ungkapnya. 

Untuk beberapa desa yang aliran listriknya 24 jam seperti desa Air Gelubi, Numbing, dan Pulau Pangkil. Gubernur Kepri menjanjikan akan terus mengupayakan agar program Kepri Terang bisa tuntas 100 persen.  Salah satu caranya dengan meminta Corporate Social Responsibility (CSR) dari beberapa perusahaan swasta di Kepri.

Asal: Kominfo Kepri
Editor:
Andi Pratama

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama