Kiswah Ka'bah Kini Diganti Setiap 1 Muharram, Berikut Prosesnya


Kiswah Ka'bah Kini Diganti Setiap 1 Muharram, Berikut Prosesnya

Kiswah Ka'bah Kini Diganti Setiap 1 Muharram, Berikut Prosesnya
Suasana Kegiatan

NASIONAL I KEJORANEWS.COM : Kiswah (kain penutup) ka'bah rutin diganti sekali dalam setahun. Proses penggantian biasanya dilakukan setiap 9 Zulhijjah, saat jemaah haji menjalani Wukuf di Arafah. Namun tahun ini, penggantian Kiswah dilakukan 1 Muharram 1444 H.

"Ini kali pertama penggantian dilakukan 1 Muharram, atas perintah Raja Salman. Selanjutnya penggantian akan terus dilakukan pada 1 Muharram. Sementara untuk pencucian Kabah, akan dilakukan pada 15 Muharram sebegaimana biasanya," terangnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Wakil Sekretaris Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah Ir Faris Al Mathrafi, di Makkah, Rabu (27/7). Saat menerima kunjungan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, Konsul Haji KJRI Jeddah, dan Kadaker Makkah.

Suasana Kegiatan
Lanjutnya, sebagai tempat pembuatan Kiswah Kabah, Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah adalah salah satu pusat peradaban di Makkah. Di dalamnya, tergabung sekitar 220 teknisi, seniman Arab Saudi yang ikut bekerja dalam membuat kiswah.

"Di sini adalah produksi dengan bahan yang paling mahal di dunia. Setiap tahun biayanya sekitar 25 Juta Riyal Saudi. Bahan itu terdiri dari 760 kg sutra Italia, serta 120 kg emas dan 100 kg perak dari Jerman," terangnya lagi.

Dalam kunjungan tersebut, Dirjen PHU Kemenag RI beserta rombongan mendapat kesempatan untuk menyulam benang emas bagian lingkaran yang membingkai tulisan 'Allahu Akbar' pada Kiswah yang akan dipasang pada 1 Muharram 1444 H.

Bagian yang disulam Hilman adalah tulisan Arab yang nantinya akan terpasang di dekat Hajar Aswad. Dan sebelum menyulam, Dirjen PHU dan rombongan mendapat penjelasan terkait bagian Kiswah yang menjadi penutup Kabah.

Suasana Kegiatan
Salah satu penulis kaligrafi Majma' Malik Abdul Aziz, Syekh Mukhtar Alam menjelaskan bahwa kiswah penutup Kabah berukuran 6,3 m x 3,3 m. Di dalamnya tertera tulisan beberapa ayat Al Quran dan Asmaul Husna, dalam bentuk yang berbeda-beda, ada yang kotak, panjang, dan lainnya.

Khat yang digunakan adalah Tsulutsi,  dengan besaran yang beda-beda, ada yang kecil dan besar. Di bagian atas, ada tulisan Allahu Rabbi, Hasbiyallah, dan Allahu Rabbi. Pada bagian lain, tertera tulisan ayat Qad naraa taqalluba wajhika fis-samaa'. Sementara pada bagian pinggir, ada tulisan surat Al Fatihah. 

"Kiswah pintu Ka'bah yang tersimpan di Majma' Malik Abdul Aziz dibuat di Makkah, hadiah dari Malik Fahd bin Abdul Aziz pada tahun 1411 H. Dan kalau ingin mengganti tulisan ayat, harus persetujuan Raja. Selain itu, usulan penggantian juga harus dibahas di forum yang lebih tinggi untuk mendapat persetujuan. Namun, selama ini belum pernah terjadi," jelasnya.

Terkait tulisan ayat, lanjuntya menggunakan Tsulutsi yang mana adalah jenis khat (font) yang paling tua, sejak abad 3 H. Khat Tsulutsi juga paling bagus dan rumit. Khat ini membantu para penulis untuk berkreasi lebih bebas, bisa menyesuaikan dengan tempat, bisa lebih besar atau kecil.

"Kiswah Kabah dibuat hingga selesai dalam rentang waktu 8 - 10 bulan. Kiswah pernah dibuat di Mesir dan India, sebelum akhirnya diproduksi di Makkah Al-Mukarramah," tutup Salah satu penulis kaligrafi Majma' Malik Abdul Aziz.

Editor:
Andi Pratama

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama