Semua Pihak Harus Berperan Penting dalam Pencegahan Kekerasan terhadap Anak


Semua Pihak Harus Berperan Penting dalam Pencegahan Kekerasan terhadap Anak

Wabup Natuna, Rodhial Huda-
NATUNA | KEJORANEWS.COM : Bertempat Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Bupati Natuna, Kamis (30/06/2022)digelar rapat koordinasi dan Kerja Sama Lintas Sektoral Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak ,dengan agenda rapat koordinasi tersebut  adalah membahas rencana aksi dan tindak lanjut satgas yang telah disusun oleh tim perencana sebelumnya. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda.


 

Wakil Bupati mengingatkan bahwa dalam yang terpenting dalam   pencegahan kekerasan terhadap anak adalah kesadaran semua orang, terutama  keluarga, RT, RW Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat punya kepentingan dan kepedulian yang sama untuk mencegah kekerasan terhadap anak maupun perempuan. Rakor tersebut merupakan lanjutan dari rapat sebelumnya yang digelar pada  Senin (27 Juni 2022).  


""Dalam Satgas ini yang terpenting adalah kesadaran semua orang, keluarga, RT, RW Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat punya kepentingan dan kepedulian yang sama untuk mencegah kekerasan terhadap anak maupun perempuan," ujar Rodhial.



Adapun rencana tindak lanjut Satgas  diantaranya: 


- Membuat MoU pencegahan pernikahan usia anak bersama Kemenag, Polres dan Kejari.

- Edukasi pernikahan usia anak serta kekerasan terhahap anak dan perempuan.


Kepala Dinas DP3AP2KB Sri Riawati pada rakor tersebut  menyampaikan tugas, rencana aksi dan output dari satgas diantaranya: 


- Melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan terhadap perempuan dan anak.

- Menetapkan kebijakan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan sistem pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.

- Merumuskan sistem pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. 

- Menyusun petunjuk teknis pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. 

- Melaksanakan pengawasan, pemantauan dan pembinaan dan monitoring tingkat Kecamatan dan Kelurahan/Desa dalam rangka pelaksanaan penyelenggaraan Kecamatan dan Kelurahan Desa bebas kekerasan terhadap perempuan dan anak.


Selanjutya penyampaian pandangan mengenai rencana aksi yang telah disusun oleh satgas mulai dari pihak Kejaksaan, Pengadilan Negeri, Kepolisian, Disdukcapil, Diskominfo, KUA, Direktur RSUD Natuna, Pengadilan Agama, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Satpol PP, Ketua PKK Kab. Natuna.


Di akhir rakor Wakil Bupati menekankan tugas lainnya dari kepemimpinan kami bukan hanya membangun sarana fisik tapi juga mental spritual dam rohani masyarakat Natuna.





(Piston)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama