Informasi Masyarakat Dibutuhkan Polisi untuk Ungkap Kasus Pembuang Orok Bayi


Informasi Masyarakat Dibutuhkan Polisi untuk Ungkap Kasus Pembuang Orok Bayi

Kapolres Natuna, AKBP.Iwan Ariandhy-
NATUNA|KEJORANEWS.COM : Tiga bulan berlalu, namun hingga saat ini aparat Kepolisian dari Polres Natuna belum berhasil mengungkapkan pelaku yang telah dengan tega membuang mayat bayi di kawasan Puak Kelurahan Ranai Darat, pada bulan Maret 2022 lalu.


Sosok mayat bayi yang terbungkus plastik ini ditemukan oleh warga bernama M Rozi.  Warga Ranai Darat tersebut awalnya hanya ingin mencari barang antik di lokasi kejadian.


Namun, kala itu ia menemukan bungkusan plastik hitam yang sangat rapi,n ahasnya plastik tersebut berisi seorang bayi yang sudah tidak bernyawa. Bayi malang itu  itu lantas dibawa ke RSUD Natuna untuk diautopsi. Warga menduga, sang bayi merupakan hasil dari hubungan gelap.


Deni warga Kelurahan Batu Hitam, yang terus mengikuti perkembangan kasus ini berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkapkan pelaku yang telah dengan tega membuang mayat orok tidak berdosa itu.


Masyarakat juga diharapkan dapat berperan aktif untuk membantu aparat kepolisian mengungkapkan kasus ini.


"Semoga segera terungkap siapa pelakunya, dan kita sebagai masyarakat juga harus berperan membantu aparat kepolisisn untuk memberikan informasi jika ada mengetahui terkait kasus ini," ujar Deni, Selasa (14/06/2022).


Sementara  Kapolres Natuna, AKBP. Iwan Ariandhy, mengaku pihaknya  kesulitan dalam mengungkap pelaku pembuang mayat bayi malang itu.  salah satu kendala disebabkan minimnya informasi dari masyarakat.


Padahal pihak polisi sudah menghubungi rumah sakit/ klinik/ bahkan dukun beranak di sekitar Natuna. Polisi juga telah berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas atau Kepala Desa untuk mencari warga yang mengandung atau perempuan yang kondisinya seperti sudah melahirkan tapi tidak memiliki bayi. 


" Kami hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan, terkait kasus ini juga sudah berkoordinasi agar Bhabinkamtibmas kita juga saat turun lapangan sekalian mencari informasi ini. Bahkan kami juga sudah ke desa - desa mengumpulkan informasi," kata Kapolres.


Kapolres menambahkan, pihaknya tidak memiliki estimasi dalam mengusut kasus ini, namun petugas kepolisian terus berupaya melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuang bayi malang tersebut secepatnya.


"Kendala kita hanya pada minimnya informasi, semoga masyarakat lebih terbuka dan mau bekerjasama agar kasus ini segera terungkap," tutup Kapolres Natuna.

Deni Warga Kelurahan Batu Hitam


(Piston)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama