Unjuk Rasa Mahasiswa, Wakil Ketua I DPRD Batam: "Akan Kita Sampaikan ke Pemerintah Pusat"


Unjuk Rasa Mahasiswa, Wakil Ketua I DPRD Batam: "Akan Kita Sampaikan ke Pemerintah Pusat"

Unjuk Rasa Mahasiswa, Wakil Ketua I DPRD Batam: "Akan Kita Sampaikan ke Pemerintah Pusat"
Suasana Unjuk Rasa

BATAM I KEJORANEWS.COM : Aliansi Mahasiswa Kota Batam, menanggapi seruan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam, Batam Centre - Batam. Senin, (11/04/2022)

Menanggapi aksi tersebut, Wakil Ketua I DPRD Batam, Muhammad Kamaluddin menyampaikan bahwa belum bisa merespon penundaan Pemilu 2024, karena masih berupa isu. Namun, sudah melakukan audiensi dengan KPU Batam, terkait persiapan, tahapan Pemilu 2024.

Berikutnya terkait tiga periode Jokowi, tidak akan mungkin jika tidak ada perubahan konstitusi (amandemen). Sementara itu, terkait kelangkaan minyak goreng dan kenaikan harga BBM, pihaknya berencana akan mengundang pihak terkait untuk melakukan pembahasan.

"Aspirasi mahasiswa kota Batam, akan kita sampaikan kepada pemerintah pusat," tutupnya mewakili ketua DPRD Batam yang sedang berada di luar kota.

Video Orasi Mahasiswa Batam:


Sebelumnya, para unjuk rasa yang terdiri dari mahasiswa universitas di kota Batam, dalam orasinya menyampaikan beberapa tuntutan, diantaranya:

Mendesak Presiden Republik Indonesia (RI), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, DPRD Kota Batam mendorong penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, dan menolak amandemen UUD 1945. Karena diduga melanggar dan melecehkan konstitusi NKRI.

Menuntut Presiden RI untuk menstabilkan harga barang-barang pokok khususnya minyak goreng dan menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Melalui Menteri Perdagangan untuk dapat menstabilkan harga bahan pokok di masyarakat dan menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan di Indonesia, dan menolak keras kenaikan BBM.

Meminta Pemerintah Pusat untuk mengkaji ulang UU Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim).


Editor:
Andi Pratama

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama