Jelang Lebaran, Karantina Pertanian Palembang Jalin Koordinasi Dengan Pelindo Palembang

Karantina Palembang ketika melakukan Koordinasi dengan Bea Cukai pelabuhan Boom Baru.

SUMSEL I KEJORANEWS.COM: Pada hari Jumat 22 April 2022, Karantina pertanian Palembang yang dipimpin Plt. Arum Kusnila Dewi melakukan koordinasi dengan Bea Cukai Pelabuhan Boom Baru dan PT Pelabuhan Indonesia Regional 2 Palembang, di Pelabuhan Boom Baru.

"Kita akan mengimplementasikan target Stranas PK (Strategi Nasional Pencegahan Korupsi) tahun 2022 juga termasuk difokuskan di Palembang. Karena sebelumnya 2021 targetnya di Pulau Jawa," ungkap Arum.

"Nanti bisa kita koordinasikan dan memutuskan bersama dengan PT Pelindo dan Bea Cukai tempat pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di pelabuhan Boom Baru," tambahnya.

PTSP yang dibangun nanti akan menggunakan Single Submission Quarantine and Customs (SSmQC). SSmQC ini dimaksudkan untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan biaya dan waktu yang diperlukan. Hal ini membuat pengguna jasa tidak perlu berulang mengajukan dokumen karena hanya cukup sekali dan secara otomatis akan dipilah oleh sistem untuk keperluan kepabeanan atau karantina.

PT Pelindo menyambut baik maksud dan tujuan karantina pertanian Palembang. Hal ini juga sejalan dengan fokus PT Pelindo agar pengiriman bisa dipercepat.

"SSmQC ini kami support karena itu bagian dari harapan kami dan Stranas PK, sehingga dapat mengefisiensikan biaya," ujar General Manager PT Pelindo Imam Rahmayadi.

(Yusri)