Diduga Sudah 6 Tahun Jalan di Desa Sidang Muara Jaya Tak Tersentuh Pemerintah Mesuji Sehingga Terkikis Air dan Susah Dilalui

Infrastruktur jalan yang sudah hamlir 6 Tahun tak dibenahi.

MESUJI I KEJORANEWS.COM: Insfrastruktur jalan milik pemerintah Kabupaten Mesuji Lampung yang berada di Desa Sidang Muara Jaya, Kecamatan Rawa Jitu Utara(RJU) diduga sudah 6 Tahun tidak dibenahi. Sehingga oleh Desa setempat diviralkan media sosial salah satunya diakun Facebook milik Desa setempat.

Dalam postingan diakun Facebook milik Desa tersebut bertuliskan, "kalau jalan ini jalan dalam Desa atau milik Desa, saya pastikan semua anggaran Dana Desa(DD) Tahun 2022 akan saya larikan untuk membangun jalan ini. Tapi karna bukan kewenangan Desa, mau jadi apa jalan ini yang setiap hari hancur terdampak banjir," tulisnya.

"Kami pihak Desa hanya bisa pasrah karna bukan sedikit biaya untuk bangun jalan ini, padahal kewenangan untuk membangun dan memperbaiki jalan ini adalah hak pemda daerah Kabupaten Mesuji atau Provinsi bahkan pusat, hadeeh masbro," terangnya.

 

Pasalnya, Desa yang maju ialah Desa yang akses jalanya bagus sehingga aktipitas sehari hari lancar bahkan tidak ada banjir dan semua potensi Desa ada. Desa ini potensinya sangat besar karena masyarakat berpengasilan seperti udang, ikan, rajungan dll. Tapi SDM nya sangat tertinggal se-Provinsi Lampung.

Kalau kita perhatikan untuk PAD Kabupaten Mesuji sangat luar biasa kita gali tapi kurangnya trobosan serius untuk menggali potensinya sehingga harta kekayaan yang ada potensi tidak di manfaatkan sama sekali untuk menambah PAD Daerah Mesuji Lampung ini.

Sampai kapan Desa Sidang Muara Jaya ini bisa maju.???. Padahal Desa yang paling ujung sebelah Timur Kabupaten Mesuji ini dengan luas wliyah 1194 Hektare.

Sayangnya potensi begitu besar untuk pemda daerah namun malah kurangnya perhatian serius dan menanganinya. Suda hampir 6 Tahun belum ada perubahan sama sekali jalan tersebut. keinginan kita sangatlah kuat untuk memperjuangkan Desa ini bisa sama dengan Desa lain namun klau tidak dibantu dengan serius maka Desa ini akan tengelam dengan sendirinya.

"Kami warga Masyarakat Sidang Muara Jaya apakah kami harus Pisah dari Mesuji lalu akan ikut masuk ke Kabupaten Tulang Bawang.?. Dan rentang kendalinya juga dekat namun kami tetap cinta denga Mesuji. Bahkan kami terasa sedih setiap Tahun dilanda banjir bahkan sawah 300 Hektare uda 3 Tahun ini tidak produksi lagi dan tidak bisa ditanam di RK 01. Ungkapan ini demi untuk kita semua Rakyat Desa Sidang Muara Jaya," bahasa tulisan di Facebook tersebut yang dimuat pada tanggal 7 Januari 2022.

Atas postingan tersebut menuai komentar dari beberapa Netizen seperti dari Rudi Hartono "Sabar pk lurah masih tidur Pemda nye", Sarma Dedi Saragi berkomentar tidak ada yg bisa disalahkan itulah resiko tempat, namanya aja dah muara harus ada airnya.

Ada juga yang berkomentar datang dari Supu Ati seperti Kandungan lemah jadi gampang keguguran ya paak dan dari netizen Muslim Ae yang bertuliskan, misal kalau boleh memilih, kira-kira pak Kades milih yang mana, kedepankan wisata religi apa membangun infrastruktur dalam Desa. Masih ada beberapa netizen menanggapi postingan tersebut namun tidak semua tanggapan para netizen ditulus oleh media ini.

(Yusri)