BATAM I KEJORANEWS.COM : Kenduri Seni Melayu (KSM) 2021 sudah berakhir. Secara resmi
pegelaran kesenian itu ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin
Hamid, di Kepri Mall, Jumat (10/12/2021) malam.Penutupan KSM 2021-
Panggung KSM 2021 semarak, semua peserta dan tamu undangan
mengikuti joget lambak atau joget dangkung. Joget bersama itu menjadi akhir
penampilan para seniman di panggung KSM.
Sebelum joget lambak bersama, sejumlah kesenian juga sudah disuguhkan penampilan dari Duta Santarina,
Sanjay ft Malaykustik, Purwacaraka Music Studio Batam, Permainan Gasing,
Malaykustik, Kumpulan Seni Serimelayu Pekanbaru dan Wansendari Batam, Sanggar
Seni Pantai Basri, Puisi dari Samson Ramba Pasir, dan beberapa kesenian
lainnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid,
menyampaikan selamat kepada seluruh seniman Kota Batam dan daerah lain yang
menjadi peserta KMS 2021.
"Ini pergelaran ke-23 setelah awal dilaksanakan KSM pada
1998 lalu," ujar Jefridin.
Ia mengatakan, keberadaan KSM menjadi panggung utama bagi para
seniman. Ia mengatakan, event ini sebagai langkah pemerintah melestarikan
kesenian Melayu.
"Tahun depan kita gelar lagi. Kepada para seniman, jangan
lelah berlatih dan tahun depan kita tampil lagi," ujarnya.
Ia pun mengapresiasi terselenggaranya KSM 2021 yang tertib dan
mematuhi protokol kesehatan. Ia mengatakan, sebelum pandemi, penggelaran KSM melibatkan
negara serumpun bahkan Australia.
"Semoga tahun depan kita kembali bisa mengajak
negara-negara tetangga untuk tampil di panggung KSM," katanya.
Di kesempatan itu, Jefridin juga menyerahkan cendera mata kepada
peserta KSM 2021. Ia berpesan kepada peserta untuk terus melestarikan kesenian
Melayu.
"Seni bagian dari kehidupan. Hidup tanpa seni akan
hampa," pesan Jefridin.
Di lokasi sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
(Disbudpar) Batam, Ardiwinata, mengapresiasi para peserta. Ia kembali mengundang
para peserta untuk tampil di panggung KSM 2022.
"Sampai jumpa di KSM tahun depan. Kita gelorakan kesenian
Melayu dan terus lestarikan," katanya.
Kominfo
Posting Komentar