Satgas 2 Preemtif Polres Mesuji Gelar Safety Riding Bersama PSHT di Balai Desa Aji Jaya

Aiptu Sunu Waspodo

MESUJI I KEJORANEWS.COM: Sat Lantas Polres Mesuji melaksanakan Kegiatan Safety Riding bersama Persaudaraan Setia Hati Terate(PSHT) cabang Kabupaten Mesuji Lampung di Balai Desa Aji Jaya, Kecamatan Simpang Pematang.

Kegiatan Safety Riding tersebut dalam rangka kegiatan Ops Patuh Krakatau 2021 dan dilakukan Satgas 2 Preemtif Polres Mesuji, Jumat 24 September 2021.

Acara tersebut dihadiri Kasat Lantas Polres Mesuji Iptu Khoirul Bahri, S.H.,M.H., bersama Kasatgas 2 Preemtif Aiptu Sunu Waspodo, Bripka Candra Setiawan, Briptu Bayu Saputra, Briptu Yuli Susanti dan Briptu IYH. Simanjuntak.

Kasatgas 2 Preemtif Aiptu Sunu Waspodo mewakili Kasat Lantas Polres Mesuji Iptu Khoirul Bahri, S.H.,M.H., mengatakan, "ya benar, hari ini telah melaksanakan kegiatan Safety Riding bersama PSHT Cabang Kabupaten Mesuji di Balai Desa Aji Jaya, kata Sunu Waspodo ketika dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat WhatsApp.

Lanjutnya, acara tersebut hanya untuk mensosialisasikan peraturan Perundang-undangan Lalu Lintas dan memberi pemahaman tentang tata cara berkendara sekaligus memberikan imbauan untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19, ujar Sunu.

Sudah menjadi tugas pokok Polri dalam memelihara keamanan ketertiban masyarakat(kamtibmas). "Dalam hal Lalu Lintas yang selalu mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran Lalu Lintas yaitu kamseltibcarlantar. Salah satunya dengan mengampanyekan program Safety Riding,” jelas Sunu.

Materi yang disampaikan antara lain prinsip Safety Riding yaitu perilaku pengendara, kondisi pengendara, prosedur mengendara, teknik mengendara, tindakan antisipasi mengatasi masalah seperti kondisi darurat, pengetahuan mekanikal dan etika berlalu lintas, tegas Sunu.

Sedangkan materi praktik yang diberikan meliputi pemeriksaan kendaraan adalah manuver maju (zigzag), teknik pengereman yang baik dan aman. Bahkan teknik menikung dan kecepatan reaksi saat kondisi kritis serta aturan putar balik.

“Terampil mengendarai kendaraan roda dua(R2) dengan aman dan benar. Terampil mengantisipasi terjadinya kecelakaan seperti melatih kecepatan reaksi dan bekal pengetahuan tentang perlengkapan keselamatan baik kendaraan maupun perlindungan diri pengendara,” terang Sunu.

Setelah semua materi telah diberikan, dilanjutkan dengan pemberian materi di lapangan secara langsung mempraktikan, agar para keluarga PSHT mengetauhi ketika kondisi di lapangan saat berkendara. Dan pada acara tersebut tetap mematuhi Prokes, pungkas Sunu Waspodo.