Penerapan Penggunaan Aplikasi Pedulilindungi Masih Terbatas


Penerapan Penggunaan Aplikasi Pedulilindungi Masih Terbatas

Hikmat Aliansyah-
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Pemerintah telah menetapkan bahwa masyarakat wajib menunjukan bukti telah melakukan Vaksinasi dan swab antigen maupun PCR disejumlah fasilitas umum, seperti Mall, Bandara,  pelabuhan, dan sejumlah tempat pelayanan masyarakat.

Hal itu dilakukan guna menghindari penularan dan penyebaran Covid-19. Saat ini guna memberikan kemudahan bagi masyarakat saat menunjukan bukti vaksinasi maupun swab, pemerintah telah membuat aplikasi yang bisa diakses di smartphone, yakni aplikasi Pedulilindungi.

Melalui aplikasi ini masyarakat dapat dengan mudah hanya cukup menunjukan bukti vaksin ataupun swab dihandphone android atau smartphone.

Untuk memberlakukan penggunaan aplikasi Pedulilindungi ini pemerintah Provinsi Kepri bahkan telah mengeluarkan surat edaran agar masyarakat dapat mendownload aplikasi inI dan menggunakan sesuai keperuntukan.

Di Kabupaten Natuna, penggunaan Aplikasi pedulilindungi ini pemberlakuannya masih cukup terbatas, yakni hanya dibandara,pelabuhan dan kantor pemerintahan atau pusat pelayanan masyarakat.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, H. Hikmat Aliansyah mengatakan penggunaan aplikasi Pedulilindungi masih terbatas . 

" Kita belum ada Mall dan pelabuhan serta bandara juga masih teebatas, " ujar Hikmat, Jum'at (24/09/2021).

Selain itu mengingat tidak semua masyarakat yang paham penggunaan aplikasi ini juga membuat pemerintah Kabupaten Natuna tidak mewajibkan bagi masyarakat menggunakan aplikasi peduli lindungi.

''Ya untuk sekarang diutamakan yang diperkantoran dulu lah, jadi masyarakat belum wajib,kecuali hendak bepergian keluar daerah," tambah Hikmat.

Sementara itu masyarakat Natuna yang sering melakukan perjalanan keluar daerah mengaku sangat penting menggunakan aplikasi Peduli lindungi. Seperti diungkapkan Hardiansyah yang beberapa kali melakukan perjalanan keluar daerah dengan pesawat terbang.

"Ya awalnya agak ribet sih pakai aplikasi ini, tapi karena diharuskan kita lakukan saja, meskipun awal menggunakan pernah gak sinkron,tapi sekarang dah biasa," ujar Hardiansyah di Ranai.

Sedangkan Roy mengaku baru mengetahui mengenai aplikasi peduli lindungi.

" Sedikit ribet pengisian datanya, tapi ternyata mempermudah kita, gak perlu bawa sertifikat atau kartu vaksin dan swab, cukup buka aplikasi peduli lindungi," kata Roy. 

Pemberlakuan penggunaan Aplikasi Pedulilindungi di Natuna mulai diterapkan di Bandara Raden Sadjad, Ranai. Namun dalam penerapannya masih terkendala  gangguan sinyal dikawasan bandara, sehingga terkadang pengguna kesulitan untuk membuka aplikasi ini saat diperlukan.(PISTON)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama