Pertama Belajar Tatap Muka, Sekolah di Natuna Perketat Prokes


Pertama Belajar Tatap Muka, Sekolah di Natuna Perketat Prokes

SDN 002 Bunguran Timur-
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Pada hari pertama pelaksanaan belajar tatap muka disekolah, dimasa Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM), sejumlah sekolah di Ibu Kota Kabupaten Natuna, Ranai, terlihat memperketat protokol kesehatan (Prokes) kepada siswa yang datang kesekolah.

Terlihat di MTs Negeri 2 Natuna dan SDN 002 Kecamatan Bunguran Timur, setiap siswa yang datang dilakukan pengecekan suhu tubuh, dan diwajibkan mengenakan masker. Selain itu setiap sekolah juga menyediakan sarana cuci tangan baik dipintu masuk sekolah maupun ditiap pintu masuk kelas.

"Kita terapkan protokol kesehatan sesuai dengan edaran pemerintah, jadi setiap guru dan  siswa juga harus tetap mentaati prokes," ujar Kepala MTs Negeri 2 Natuna, Samsul Nazarudin, Jum'at (13/8/2021).

 Jumlah siswa dalam kelas juga diatur , yakni hanya diisi oleh setengah dari jumlah siswa yang ada. Jika di MTsN 2 Natuna jumlah keseluruhan siswa 330 orang dibagi menjadi 2 sif, dengan jumlah kelas 11 ruang belajar, yakni 50 persen hanya masuk sekolah pada hari Senin, Rabu dan Jumat, maka sif kedua hanya masuk sekolah pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Masing  - masing kelas hanya diisi 50 persen dari jumlah siswa.

"Setiap kelas itu totalnya ada 32 orang siswa jadi kita bagi 2, hari ini masuk 16 orang siswa, maka besok yang masuk 16 orang siswa lainnya. Jadi yang hari ini masuk besok libur, begitu seterusnya," tambah Samsul.

Sedangkan di SDN 002 Bunguran Timur yang memiliki 14 ruang kelas, dengan jumlah siswa keseluruhan 386 orang, setiap kelas rata - rata memiliki 28 orang siswa. Namun disekolah ini tidak hanya selama pandemi , memang telah memberlakukan dua sif kelas perhari, dikarenakan keterbatasan ruang belajar.

"Kita memang diluar pandemi Covid-19 atau PPKM sudah memberlakukan 2 sif, yakni pagi dan siang, karena keterbatasan kelas. Untuk pagi normalnya  masuk jam 07.30 WIB sampai pukul 10.30 WIB, lalu sif siang mulai pukul 11.00 WIB sampai pukul 13.55 WIB," jelas Kepala Sekolah SDN 002 Bunguran Timur, Nurhayati.

Sementara untuk belajar tatap muka selama PPKM ini, proses belajar tatap muka dari 2 sif yang sudah berjalan di SD tersebut dibagi lagi menjadi 2 sif tambahan, dimana 2 sif tambahan penerapan sistem belajarnya sama dengan yang berlaku di MTsN 2 Natuna.

"Untuk hari biasa setiap jam pelajaran itu  35 menit, namun untuk hari Jum'at, kita hanya memberlakukan 30 menit per mata pelajaran atau per tema, jadi siswa dalam seminggu hanya 3 hari belajar tatap muka disekolah," tambah Nurhayati.

Didalam kelas juga jarak duduk antar  siswa  telah diatur sedemikian rupa, sehingga setiap siswa memilki jarak yang tidak saling berdekatan.  Selain itu dikedua sekolah ini selama masa pandemi juga tidak dibenarkan para siswa untuk jajan disekolah. karena waktu istirahat diefektifkan sehingga setiap siswa tetap berada didalam kelas saat istirahat.

"Kami menganjurkan setiap siswa untuk membawa bekal sendiri dari rumah," kata Samsul dan Nurhayati.
MTsN 2 Natuna 


 (Piston)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama