 |
| Dra.Lissafini ke meresmikan |
"Terimakasih kepada dewan guru serta donatur yang telah berpartisipasi dalam pembangunan Mushola Al-Ikhlas SMPN 17 Bandarlampung," ujar Lissafini dalam sambutannya.
Setelah selesai mengikuti tahapan acara protokoler, Lissafini kemudian melakukan pengguntingan pita sebagai penanda peresmian.
"Dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim secara resmi Mushola Al-Ikhlas SMPN 17 di buka," kata Lissafini seraya melakukan pengguntingan pita ditingkahi tepukan tangan hadirin.
Sementara Riswanto selaku penanggung jawab PT AKM yang berperan dalam mengusulkan SMPN 17 untuk mendapatkan bantuan pembangunan Musholla dari lembaga donor Timur Tengah berterima kasih atas kerjasama pihak pengelola SMPN 17 Bandarlampung selama proses hingga selesainya pembangunan Mushola Al-Ikhlas.
"Saya memohon maaf jika selama proses pembangunan Mushola ada kekhilafan. Semoga Mushola Al-Ikhlas menjadi sarana kebaikan yang dapat membantu kegiatan belajar mengajar di SMPN 17 Bandarlampung," ungkapnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, ketua Komite UPT SMPN 17 Bandar Lampung Junaidi Ismail memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak pengelola sekolah beserta pihak pengembang perwakilan lembaga donor dari Timur Tengah yang telah bahu membahu dalam mewujudkan pembangunan Mushola Al Ikhlas di sekolah tempat kedua orang anaknya menuntut ilmu saat ini.
"Terimakasih kepada semua pihak yang telah berkerja keras mewujudkan pembangunan Mushola Al Ikhlas ini, semoga selain memperoleh kecerdasan intelektual di sekolah, dengan adanya sarana ini kedepannya peserta didik diharapkan juga menjadi cerdas secara spritual," tutur Junaidi Ismail yang juga alumni SMPN 17 Bandarlampung.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Pelaksana, Elva Ryan Pratama, S. Pd. I dalam laporannya memaparkan bahwa PT AKM melalui penanggungjawabnya Riswanto yang berkantor di Kota Metro, mengusulkan
SMPN 17 untuk mendapatkan bantuan pembangunan Musholla dari lembaga donor Timur Tengah dengan perantara PT AKM.
"Bantuan berupa suplai Material mulai dari 0 sampai dengan selesai ditambah fasilitas lain seperti Toilet dan tempat Wudhu, Sound sistem, Sejadah dan Mimbar Khotib," paparnya.
Sedangkan pihak Sekolah, terang Ryan, menyiapkan dana untuk upah tukang, atap baja ringan dan Plavon Gypsum senilai kurang lebih sekitar 91 juta rupiah yang digali dari berbagai sumber tidak mengikat.
"Diantaranya sumbangan Dewan Guru dan Staf SMPN 17, para Alumni, Dinas-Dinas yang berada di Wilayah Gulakgalik, Bank Swasta dan dari Perusahaan di Wilayah Kota Bandarlampung," tutupnya.
Tampak hadir dalam acara ini antara lain, Penanggungjawab pembangunan Mushola Al Ikhlas Dra. Lissafini, Penasehat, Junaidi Ismail, Ketua Pelaksana Elva Ryan Pratama, S. Pd. I., Wakil Hasmiarni, M. Pd., Sekretaris Suwandi, S. Sos., Bendahara Siti Komariyah, M. Pd., Dewan guru, pengurus Komite, Babinsa Kelurahan Gulakgalik Sertu Bahadran serta perwakilan Siswa-Siswi.
Acara dikemas dalam protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan peraturan pemerintah.
(Red)
Posting Komentar