Jelang Ramadhan Stok Ikan Tongkol Melimpah, Harga Relatif Murah dan Diharap akan Terus Stabil


Jelang Ramadhan Stok Ikan Tongkol Melimpah, Harga Relatif Murah dan Diharap akan Terus Stabil

Pasar Tarempa-
ANAMBAS I KEJORANEWS.COM : Melimpahnya ikan tongkol di pasar ikan Tradisional Tarempa, Jalan Ahmat Yani Laut, Desa Tarempa Barat, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas ( KKA) menjadikan harga ikan yang disukai masyarakat tersebut harganya relatif murah di kisaran Rp 20.000 untuk 1 kilogramnya dan Rp 25
.000 untuk 1,5 Kg nya.

Dari pantauan media ini, pasar yang telah buka pada jam 4:30 WIB pagi hingga tutup jelang siang jam 12:00, sekitar jam 6:00 WIB pagi, telah terlihat ramai dikunjungi warga Tarempa yang memburu ikan tersebut.

Awang seorang pedagang ikan tongkol mengatakan bahwa memang harga ikan tongkol yang dijual para pedagang harganya relatif lebih murah dan cenderung stabil alias tidak fluktuaktif dalam se-Minggu ke depan.

" Ikan yang dijual saat ini terbilang cukup relatif murah, Rp 20.000 untuk 1 kilogramnya petelor dan Rp 25.000 untuk 1,5 Kg nya. Biasanya harga di saat ikan tongkol susah dicari nelayan, harga jual di pasar mencapai RP 40 ribu sampai Rp 50 ribu. " ujar Awang yang juga nelayan desa Sritanjung ini.

Hal senada disampaikan oleh  Sulaimi SI.P pekerja di kantor DPRD Anambas, seorang pembeli ikan, dan juga oleh Pardi warga Tarempa Barat.

" Biasanya harga ikan terbilang mahal, namun hari ini menjelang bulan ramadhan terbilang murah, semoga ke depan di bulan puasa harga ikan tetap stabil di harga murah tersebut." Ujar Sulaimi.

" Harga ikan tongkol/simbok dengan jenis jobot dan coreng selisih harga Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu tergantung Besar kecilnya ikan tongkol/simbok.Di musim timur saat ini cuaca terbilang teduh, nelayan akan sering ke laut untuk mencari ikan tongkol.  Jadi pembeli tidak perlu khawatir dengan harga ikan tongkol/simbok di pasar tradisional Tarempa, kemungkinan seminggu ke depan stok ikan tongkol masih melimpah dan harga ikan tongkol masih tetap relatif stabil." Ujar Pardi.



( Yuni S).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama