 |
| Gelora Nusantara - |
Lanjutnya, Eazy paspor adalah pelayanan pengajuan pembuatan pasport secara kolektif, di mana pemohon tidak perlu datang ke kantor Imigrasi untuk mengajukan permohonan paspor, namun petugas imigrasi yang akan mendatangi pemohon di lokasi yang telah ditentukan.
Program Eazy Passport lebih ditujukan kepada komunitas besar seperti pegawai perkantoran pemerintah/ TNI/Polri/ BUMN/BUMD/Swasta, warga komplek perumahan dan komunitas atau organisasi dengan syarat minimal pemohon sebanyak 50 orang.
"Secara ketentuan memang minimal 50 pemohon untuk pembuatan Eazy Pasport, tapi masih ada toleransinya untuk kota kecil seperti ini," kata Kepala kantor Imigrasi klas II Ranai, Gelora Nusantara, Jum'at (5/2/2021).
Seluruh proses permohonan paspor mulai dari penyerahan berkas, dan pemeriksaan persyaratan, wawancara serta pengambilan data biometrik berupa foto dan sidik jari dilakukan di lokasi kegiatan. Jika paspor telah jadi nantinya perwakilan pemohon dapat dilakukan pengambilan ke kantor imigrasi atau dikirim melalui jasa PT. Pos Indonesia.
Untuk dikabupaten Natuna sendiri program Eazy Passpor telah mulai dirintis pada tahun 2021 ini dengan menyasar kantor pemerintah, namun menurut Kepala Kantor Imigrasi Klas II Ranai, Gelora Nusantara, pihaknya juga tetap menerima bila ada komunitas masyarakat yang hendak mengajukan pembuatan paspor kolektif.
Di Natuna pihaknya juga tetap melayani permohonan pembuatan paspor kolektif baik yang berada di ibu kota Kabupaten maupun disetiap kecamatan.
"Tujuan Eazy passpor ini adalah untuk mempermudah layanan bagi seluruh masyarakat," imbuh Gelora.
untuk di Kabupaten Natuna baru Pengadilan Agama yang telah memanfaatkan program Eazy passpor, sementara itu pihak Kantor imigrasi klas II Ranai juga terus melakukan sosialisasi keseluruh lembaga dan Instansi Pemerintah mengenai program Eazy Passport.
(Pjp)
Posting Komentar