Asita Kepri Gelar Event Batam Treasure Hunt 2021

Foto Bersama

BATAM I KEJORANEWS.COM :Menggairahkan kembali pariwisata di Kota Batam, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia Kepulauan Riau (Asita Kepri), bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, akan menggelar event Batam Treasure Hunt bertemakan "Kenali Batam Kita". Selasa, (23/02/2021) 

 

Direktur Event BTHC 2021, Sumantri Endang menyampaikan bahwa Batam Treasure Hunt, merupakan perjalanan wisata menggunakan kendaraan roda empat, dan merupakan yang paling ditunggu serta kegiatan pertama kali diselenggarakan di kota Batam.

 

"Kegiatan akan dimulai pada tanggal 13 Maret 2021 mendatang. Pendaftaran melalui online, silahkan menghubungi, +62-87894255657 (Syifa), +62-813-64611297 (Hanny), +62-8127027418 (Sumantri), atau email ke ceo@fusionadventure.com," terangnya.

 

"Untuk biaya pendaftaran Rp 400 ribu. Peserta di harapkan memakai baju melayu, tanjak, tongkat narsis pada kegiatan Batam Treasure Hunt Challenge ini," tutupnya.

 

Event Batam Treasure Hunt, target peserta 200 orang (50 mobil). Rute perjalanan dimulai dari daerah Batam Center, melewati kecamatan Batam Kota, Nongsa, dan Batu Aji.

 

Berikutnya, Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata mengapresisasi adanya kegiatan Batam Treasure Hunt. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

 

"Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer, dan menjaga jarak," katanya di Kantor Disbudpar Batam, Batam Centre - Batam.

 

Berikut persyaratan yang harus diikuti peserta, diantaranya mobil roda empat, peserta empat orang termasuk pengemudi (Ketua tim, Pengemudi, Navigator, dan Pembantu umum).

 

Syarat lainnya, kendaraan harus berizin lengkap dan dalam keadaan prima, wajib mengikuti protokol kesehatan, rambu-rambu lalu lintas, peraturan panitia penyelengara. Pengemudi dan ketua tim wajib memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), dan peserta berusia 14 tahun ke atas.

 

Kegiatan Batam Treasure Hunt, merupakan perjalanan wisata selama enam jam, dengan roda empat. Peserta diminta untuk memecahkan teka-teki disepanjang rute yang telah ditentukan.

 

Menyelesaikan macam-macam tantangan di tiga kategori, yakni seni, budaya, dan pariwisata. Setiap destinasi wisata yang akan di setempel passport layaknya berkunjung ke wisata di negara lain dan petunjuk akan di berikan menuju kearah destinasi selanjutnya.

Andi Pratama