Akibat Hujan Deras, Longsor Terjadi di Purbalingga


Akibat Hujan Deras, Longsor Terjadi di Purbalingga

Serma Imam Apriyadi
PURBALINGGA I KEJORANEWS.COM: Salah satu dampak terjadinya hujan yang turun dengan intensitas tinggi dari siang hingga malam hari di beberapa wilayah Kabupaten Purbalingga juga mengakibatkan bencana longsor pada salah satu rumah milik warga, Sabtu(12/12/2020).

Tragedi terjadi di Kelurahan Kembaran Kulon yaitu rumah milik Kholisah(77) warga RT 02/RW 03 Kelurahan Kembaran Kulon, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, yang dihuni bersama 3 orang anaknya  mengalami longsor pada bagian teras rumahnya.

Kejadian bermula saat sekira pukul 17:45 WIB, Wati salah satu anak dari Kholisah mendengar suara seperti patahan benda keras dari arah teras rumahnya. Setelah dicek, Wati mendapati tembok terasnya sudah retak, makin penasaran membuat Wati melihat ke depan rumah dan mendapati sebagian pondasi depan rumahnya telah longsor dan masih ada sebagian yang menggantung.

Saat itu juga Wati meminta tolong kepada tetangganya yang kemudian dilanjutkan melaporkan kejadian ini kepada Serma Imam Apriyadi selaku Babinsa Kelurahan Kembaran Kulon.

Segera Babinsa turun mengecek lokasi kejadian dan meminta masyarakat segera gotong-royong membantu memasang penahan sementara atap  menggunakan bambu.

Menurut keterangan Babinsa Serma Imam Apriyadi, "rumah milik Kholisah yang berukuran 8 M X 10 M adalah rumah permanen dari tembok namun akibat dari hujan yang terjadi membuat bagian depan rumah mengalami retak temboknya karena sebagian pondasinya longsor, hal ini salah satunya karena rumah dibangun di atas tanah urugan yang dulunya bekas tempat pembuangan sampah sehingga tanahnya labil saat kena hujan yang terus menerus. Dari kejadian ini dapat dilaporkan kerugian jiwa nihil namun kerugian materi ditaksir mencapai sekitar 5 juta rupiah. menyikapi fenomena alam yang terjadi diharapkan masyarakat waspada terhadap segala kemungkinan bencana yang dapat terjadi dimusim penghujan ini," ungkapnya.


(Satria Ferry_Pendim 0702/Purbalingga)


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama