4 Januari 2021: Belajar Tatap Muka, TK hingga SMP di Daerah Hinterland Batam


4 Januari 2021: Belajar Tatap Muka, TK hingga SMP di Daerah Hinterland Batam

4 Januari 2021: Belajar Tatap Muka, TK hingga SMP di Daerah Hinterland Batam
Pendatanganan Kesepakatan
BATAM I KEJORANEWS.COM :Pemerintah Kota (Pemko) Batam, akhirnya akan memulai berlakukan belajar tatap muka di tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di awal bulan Januari 2021. 
 
Terkait hal itu, Wakil Walikota (Wawako) Batam, Amsakar Achmad mengatakan bahwa selama proses belajar mengajar, ada syarat dan delapan protokol kesehatan yang harus dipatuhi.
 
"Ada syarat yang wajib dijalankan. Kita tak ingin sekolah justru jadi klaster baru penyebaran Covid-19," terangnya pada pertemuan dengan kepala sekolah dan guru hinterland, di Dataran Engku Putri, Batam Center - Batam (23/12).
 
Adapun syarat yang harus dipenuhi pihak sekolah, diantaranya Wajib memakai masker, Menyediakan sarana sanitasi bersih, Memiliki tempat cuci tangan atau hand sanitizer, Memiliki alat pengecek suhu badan, Mampu mengakses layanan kesehatan, Memiliki data riwayat kesehatan siswa dan guru, Mendapat persetujuan dari komite atau orang tua.
 
Berikutnya, delapan protokol yang harus dipatuhi pihak sekolah:
Protokol Kesehatan Umum di Sekolah
Protokol Sarana dan Prasarana Pendidikan
Protokol Kesehatan Tenaga Pendidik
Protokol Kesehatan Pendidikan Setelah di Rumah
Protokol Kesehatan saat Berangkat Sekolah
Protokol Kesehatan Siswa di Sekolah
Protokol Kesehatan Proses Belajar
Protokol Kesehatan saat Mengajar di Sekolah
 
Ia melanjutkan, dari semua syarat dan delapan protokol tersebut pihak sekolah harus siap, dan tinggal menunggu surat pernyataan dari orang tua. Karena surat pernyataan tersebut sifatnya wajib.
 
Bagi orang tua yang keberatan untuk menjalankan sekolah tatap muka masih diperbolehkan menjalankan proses belajar secara daring atau belajar dari rumah.
 
"Kalau sudah siap semua, tanggal 4 Januari kita mulai di Kecamatan Belakang Padang, Bulang, dan Galang, pulau Seraya-Sekupang, dan pulau Ngenang-Nongsa," tutup Amsakar Achmad didampingi Sekdako dan Kadisdik Batam.
 
 
Andi Pratama

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama