Pelaku Penembakan di Leher Telah Diamankan Team Gabungan Tekab 308 Polres Mesuji


Pelaku Penembakan di Leher Telah Diamankan Team Gabungan Tekab 308 Polres Mesuji

Team Gabungan Tekab 308 Polres Mesuji bersama dua anggota TNI
MESUJI I KEJORANEWS.COM: Team Gabungan yaitu Tekab 308 Polda Lampung serta Tekab 308 Polres Mesuji bekerjasama dengan Angota Polsek Sungai Menang Polres Kayu Agung Sumsel dan Dua anggota TNI berhasil menangkap pelaku pembunuhan beberapa hari yang lalu terjadi di Desa Keagungan Dalam, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji Lampung.

Akhirnya, dengan segala upaya Polres Mesuji dalam mengungkap peristiwa Penganiyayaan hingga korban meregang nyawa membuahkan hasil.

Pembunuhan dengan cara menembak korban di leher beberapa hari lalu korban bernama Ican Wardana(19) tahun bin Sarnubi yang di lakukan Fadli(23)tahun Bin Arpan warga Desa Kagungan Dalam berhasil ditangkap.

Penangkapan berdasarkan Laporan Polisi No : LP/     -B/XI/2020/ POLDA LAMPUNG/RES MESUI/SEK RAYA tanggal 26 November 2020, tentang Pembunuhan atau Penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.

Pelaku bernama Fadli
Kapolres Mesuji AKBP Alim mengatakan, pelaku berhasil ditangkap pada Sabtu 28 November 2020 kemarin pukul 20:30 WIB oleh team gabungan Tekab 308 Polda Lampung,Tekab 308 Polres Mesuji dan Polsek Sungai Menang Polres Kayu Agung, Sumsel, pungkas Alim, Minggu(29/11/2020).

"Dengan kegigihan anggota, pelaku berhasil diamankan dengan menyerahkan diri. Setelah anggota kami menjemput pelaku ke Polsek Sungai Menang lalu mengamankan ke Mapolres Mesuji. Barang bukti yang berhasil diamankan 1 helai Baju Kemeja bermotif Kotak-kotak yang berlumuran darah serta VER( Visum Et Repertum )," jelasnya.

Korban bernama Ican Wardana
Sebelumnya, peristiwa terjadinya penembakan tersebut bermula karena Orang Tua Ican Wardana atas nama Sarnubi memanen sawit di jalan poros blok O 39-40 PT. BSMI, kemudian hasil dari buah sawit yang sudah dipanen sebanyak 70 janjang dikumpulkan di areal blok P 39-40 PT BSMI areal yang di klaim milik Adi, lahan tersebut di tunggu oleh Fadli(Pelaku) selaku orang yang dipercaya oleh Adi. Ketika hendak diambil Sarnubi, sawit tersebut sudah tidak ada, karena telah dijual Fadli. Karena hal tersebut, maka terjadi cecok mulut hingga berujung penembakan terhadap Korban atas nama Ican Wardana, kata AKBP Alim.


(Yusri)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama