![]() |
Mustiko Bersama Istri Pujaan Sebagai Pengusaha Pembuat Tas Berharga Murah |
Satu mesin jahit setia menemaninya bekerja. Di ruang tamu tanpa kursi. Berbaur dengan banyak bahan produksi tas. Juga hasil karya yang telah diselesaikan.
Hanya dengan istrinya dia mengerjakan Tas-tas buatan tangan, hand made orang bilang. Untuk dikirim ke-juragan di pasar.
Mustiko mengatakan, setiap hari Minggu ia mengantarkan barang dagangannya itu. Tergantung permintaan juragan. Rata-rata 10 kodi mengirimnya. Itu artinya 120 buah tas, tuturnya.
Lanjunya, tas buatan ini memang awet, karena jahitan kuat. Banyak yang mencari, hingga pesan sendiri ke-rumahnya. "Meski begitu saya tetap bertahan dengan tas untuk mereka yang ingin harga murah. Hanya di kisaran Rp. 25.000 hingga Rp.35.000 saja harga tas-tasnya," ceritanya.
Itulah sebabnya, meski pandemi belum berakhir, pesanan untuk tas karyanya terus mengalir. Hanya berkurang saja jumlahnya. Tapi kami tetap bertahan, sambil sabar menunggu hingga pandemi berakhir.
" Saya tetap setia menjual tas dengan harga murah. Karena pangsa pasarnya di situ. Sambil berharap pembinaan dari pemerintah yang kini sedang diusahakan bu Kadesnya, Bu Dewi Rodiyah. Agar ada peningkatan kesejahteraan hidup melalui usahanya membuat tas hand made," harapnya.
(Anis Hidayantie)
Posting Komentar