Laris Manis Kripik Mak Nyus di Bazaar UMKM Sidogiri


Laris Manis Kripik Mak Nyus di Bazaar UMKM Sidogiri

Rosyidah Bersama Suami Tercinta Sebagai Penjual Kripik
JATIM I KEJORANEWS.COM: Menjual makanan ringan saat musim hujan membuahkan keberuntungan bagi pedagang jenis ini. Snack menjadi favorit, teman setia sambil menunggu hujan reda.

Ini yang terlihat di Bazaar UMKM Desa Sidogiri, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jatim, Penjual makanan ringan dengan produk aneka Kripik laris manis diserbu pembeli. 

Kripik pisang, kripik usus, kripik singkong, kripik tempe  merupakan snack yang dipajang pada Bazaar kali itu. Harga yang hanya Rp.5000 satu kantong plastik membuat kripik buatan Bu Rosyidah, sang ketua UMKM sering tandas. 

Tampilan yang menarik, dikemas dalam kantong plastik transparan merupakan pemikat lain bagi pengunjung untuk melirik. 

Rosyidah Penjual Aneka Keripik di Bazaar
Dalam sehari, selama pameran berlangsung, biasanya bu Rosyidah mampu menghabiskan 25 kantong. Jumlah yang lumayan banyak dibanding hari biasa pada masa pandemi ini. 


Bazaar UMKM di desa Sidogiri ini membuat pelaku usaha kecil sedikit bisa bernafas lega. Setelah pandemi membuat sulit dunia usaha. Ada harapan kembali bergeliat usaha dagang rakyat kecil ini.

Berharap bazaar rutin dilaksanakan, Rosyidah juga berterima kasih pada Ali Maki, sang Kades juga bu Kades sebagai pembina UMKM. Karena telah mengenalkan pada Satria Emas, pusat strategi dan pelayanan ekonomi maslahat di Kabupaten Pasuruan. 

Lewat pendampingan Satria Emas dan dukungan Disperindag Kabupaten, beberapa permasalahan usaha bisa dipecahkan. Seperti pengurusan izin atau saran desain kemasan produk, juga pemasaran dan permodalan. Koordinator Satria Emas, Musdalifah dan Pejabat Disperindag Misbakhul Munir yang pernah datang melakukan sosialisasi di pendopo Sidogiri beberapa waktu lalu menumbuhkan motivasi tersendiri bagi pelaku umkm seperti Rosyidah.

"Kami sangat beruntung ada acara sosialisasi  itu. Sehingga berani memulai langkah memajukan usaha kami. Bazaar ini merupakan wujud kami memulai kegiatan sebagai paguyuban umkm. Satria emas kami harap terus mendampingi pelaku umkm seperti kami," tutur Rosyidah panjang saat ditanya tentang harapan pada UMKM yang diketuainya, Sabtu(31/10/2020).

(Anis Hidayatie)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama