Di Tengah Covid-19 Melanda, Babinsa Bersama Warga Budidaya Jamur Tiram


Di Tengah Covid-19 Melanda, Babinsa Bersama Warga Budidaya Jamur Tiram

Sertu Tamirin Tinjau Jamur Tiram
TULANG BAWANG I KEJORANEWS.COM: Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) berdampak sangat buruk buat kehidupan ekonomi masyarakat.

Pemerintah dengan berbagai upaya berusaha untuk membantu kesulitan masyarakat terdampak Covid-19 dengan berbagai bantuan ekonomi melalui kementerian sosial, tetapi hal ini diraskan oleh masyarakat tidak bisa membantu sepenuhnya kesulitan mereka. Oleh karena itu masyarakat harus berusaha sendiri mencari penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Babinsa Koramil 426-02 Menggala, Kodim 0426 Tulang Bawang, Sertu Tamirin, kunjungi kediaman Suherman warga binaan yang membudidayakan jamur tiram di Kampung Panca Karsa Purna Jaya Kecamatan Banjar Baru, Kabupaten Tulang Bawang, Rabu (7/10/2020).

Menurut penjelasan Sertu Tamirin, budidaya jamur tiram sangat cocok untuk daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Investasi yang dibutuhkan untuk memulai usaha budidaya jamur tiram cukup murah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. 

Bagian tersulit adalah membuat baglog (media tanam), media tanam yang telah diinokulaikan/ inokulasi ( pemindahan bibit jamur dari tempat aslinya ke media yang baru) dengan bibit jamur yang akan dibudidayakan.

Masih kata Sertu Tamirin, bagi pemula yang mau membudidayakan jamur tiram, media tanam (Baglog) bisa dibeli pada para pembudidaya jamur tiram, sehingga pembudidaya pemula hanya fokus pada pemeliharaan.

"Budidaya jamur tiram ditengah pandemi Covid-19 sangat cocok, karena mereka mengusahakannya tinggal di rumah, sehingga aman dari penularan Covid-19," tambahnya

Hal senada juga disampaikan oleh Suherman, budidaya jamur tiram tidak susah, hasilnya cukup lumayan bisa untuk menambah keperluan dapur.

Terimakasih kepada bapak Babinsa yang selama ini telah memberikan semangat kepada kami untuk merintis usaha budidaya jamur tiram, yang sekarang hasilnya sudah bisa kami nikmati.

(Hanapi/M.Sagiman)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama