Warga Kobalima Dinilai Alami Tekanan Kekuasaan


Warga Kobalima Dinilai Alami Tekanan Kekuasaan

DR. Selamat min Nahak,SH,MH-
MALAKA I KEJORANEWS.COM : Warga Kecamatan Kobalima cukup dinilai  mengalami tekanan kekuasaan. Padahal, warga Kobalima bagian dari seluruh warga Kabupaten Malaka. 

Politisi muda asal Kobalima, Egidius Atok dalam pengantar saat kampanye pasangan calon (paslon) Bupati, Dr. Simon Nahak, SH, MH dan Louise Lucky Taolin, S. Sos yang akrab dikenal Kim Taolin dengan tagline Paket SN-KT di Raihenek Desa Rainawe, Selasa (29/9/20) mengatakan warga Kobalima dan khususnya tim Paslon SN-KT cukup mengalami tekanan kekuasaan. 

Dikatakannya,  selalu ada agenda yang dilakukan pihak lain untuk menghadang kerja pemenangan Paslon SN-KT di lapangan. Akan tetapi, Tim SN-KT tidak pernah mundur. Karena yang namanya kemenangan selalu ada tantangan.

"Itu tandanya, kita kuat. SN-KT pasti menang, sehingga diganggu terus," ujar Egidius. 

Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Malaka, Yulius Klau dalam orasinya menegaskan kondisi hidup warga Malaka diwarnai tekanan sosial. Sebagian warga yang mendukung Paslon SN-KT tidak diberi bantuan sosial selama masa pandemi Covid-19. 

Disesalkan, karena tekanan kekuasaan cukup kuat sehingga memicu keresahan sosial. Warga mengeluh karena tidak menerima bantuan. Padahal, semua warga punya hak yang sama dalam pembangunan. 

Karena itu katanya, warga Kabupaten Malaka perlu bersatu untuk mengganti bupati di tarung politik Pilkada Malaka.

 "Mari kita pilihan SN-KT, karena bisa merubah kondisi masyarakat menuju perubahan. Untuk perubahan, pilih nomor satu, SN-KT," kata Yulius. 

Simon Nahak dalam orasi mengatakan hidup dalam tekanan tidak bisa maju. Tekanan sosial yang menimbulkan keresahan sosial dalam suasana masyarakat harus dilawan. 

"Saya datang untuk lawan. Saya datang untuk memerdekaan Malaka," tandas Simon.

( Jolly)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama