Triwulan II, Pertumbuhan Ekonomi Kepri Mengalami Kontraksi -6,66 %


Triwulan II, Pertumbuhan Ekonomi Kepri Mengalami Kontraksi -6,66 %

Table Statistik Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II
TJ.PINANG I KEJORANEWS.COM :Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri pada Triwulan II tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar minus 6,66 persen. Kamis, (06/08/2020)

Kepala BPS Provinsi Kepri, Agus Sudibyo menyampaikan berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp 60,29 triliun dan atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp 41,79 triliun.

"Pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau pada triwulan II-2020 (y-on-y) mengalami kontraksi sebesar -6,66 persen. Kategori yang mengalami kontraksi tertinggi adalah Kategori Jasa Lainnya sebesar -96,11 persen," terangnya di Tanjung Pinang.

Sementara dari sisi pengeluaran, lanjutnya komponen pengeluaran konsumsi pemerintah mengalami kontraksi tertinggi sebesar -15,45 persen. Jika dibandingkan dengan triwulan I tahun 2020 pertumbuhan ekonomi pada triwulan II mengalami kontraksi sebesar -7,55 persen.

Dari sisi produksi, kategori yang mengalami kontraksi tertinggi adalah Kategori Jasa Lainnya -94,10 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto mengalami kontraksi sebesar -7,00 persen.

"Sampai dengan triwulan II-2020, secara kumulatif (c-to-c) pertumbuhan ekonomi Kepri tumbuh minus 2,32 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dalam lingkup regional, PDRB Kepulauan Riau triwulan II-2020 memberikan kontribusi sebesar 7,43 persen terhadap PDRB Pulau Sumatera," tutupnya.


Andi Pratama

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama