Bupati Natuna Pantau Hari Pertama Masuk Sekolah di Masa Pandemi


Bupati Natuna Pantau Hari Pertama Masuk Sekolah di Masa Pandemi

Bupati Natuna tiba di SDN 001 Ranai, disambut para majelis guru -
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Bupati Natuna Hamid Rizal, meninjau langsung proses belajar mengajar, setelah libur  panjang, akibat Covid-19 . Peninjauan tersebut, dilakukan di sekolah dasar (SD) negeri O1  Ranai, jalan Soekarno Hatta Ranai Natuna Provinsi Kepri.

Bersama  tim gugus tugas, Hamid langsung masuk ke ruangan kelas.. Bahkan Bupati, melakukan dialog dengan siswa  terkait cita-citanya. Tak ada rasa canggung bagi anak didik, untuk menjawab pertanyaan Bupati Kabupaten Natuna itu. 

Kepada wartawan, Hamid Rizal mengaku, kunjungan  kali ini, untuk melihat langsung, pada hari pertama  tatap muka disekolah, serta melihat kesiapan  sekolah dalam melakukan protokol kesehatan. Meski  Natuna merupakan zona hijau  kewaspadaan harus tetap dilakukan. Semua kegiatan harus dengan protokol kesehatan . 

Menyikapi masih adanya masyarakat keluar rumah, tanpa memakai masker, Hamid berencana, akan membuat Perda, sehingga ada sanksi bagi warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan. 

"Secepatnya akan kita lakukan" jelas Hamid, Senin( 3/7/2020).

Sementara itu  Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Suherman, mengatakan, masuk perdana sekolah SD dan SMP telah diberlakukan di seluruh Kabupaten Natuna. 

Hal tersebut dilakukan, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) dari 4 Menteri, Diantaranya, Menteri Pendidikan, Meteri Dalam Negeri, Menteri Agama,  dan  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. 

Surat itu ditujukan bagi daerah zona hijau, ungkapnya saat ditemui di lapangan sekolah SD N 01 Ranai, 03 Agustus 2020,.

Meski demikian, pihaknya tetap menjalankan protokol kesehatan, dengan cara membatasi jumlah siswa. Artinya sekolah diberlakukan dua sift  dan jam belajar dikurangi.

 "Maksimal 1 kelas 18 orang", kata Suherman.

Siswa diwajibkan memakai masker, dan cuci tangan saat memasuki sekolah, serta dicek suhu badannya. Diakuinya, masih ada siswa datang, tidak memakai masker. Ini akibat kurangnya kesadaran dari orang tua. Akan tetapi pihak sekolah menyiapkan masker. 

"Kita berharap, Covid ini cepat berlalu, kegiatan seperti ini tetap diberlakukan, hingga Covid-19  berlalu, “ tambah Herman.

Dengan menerapkan protokol kesehatan Covid , menjaga jarak, rajin memakai masker, dan cuci tangan,  jadi kebiasaan baru, agar terhindar dari wabah ini.

“ Perlu diketahui, sekolah dibuka hasil rapat dan persetujuan dari gugus tugas. Jika suatu saat ada terinfeksi, maka gugus tugas ambil tindakan, “ ucap Suherman. 

Kepala Sekolah SD N 01 Ranai, .Abdullah  menambahkan jika sekolah memakai dua sistem. Mengingat jumlah siswa kls I-VI, ada dua kls, maka diberlakukan sistem daring. Jadi semua siswa tetap belajar.
Bupati dan rombongan meninjau SDN 001 Ranai

Pihak sekolah menyiapkan  fasilitas cuci tangan bagi siswa


Sebelum masuk ke lingkungan sekolah, Bupati Natuna diperiksa suhu tubuhnya

Bupati melihat langsung proses belajar di dalam  kelas


.(Pur)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama