SKK MIGAS - MEDCO E&P Salurkan Sembako untuk Masyarakat Natuna


SKK MIGAS - MEDCO E&P Salurkan Sembako untuk Masyarakat Natuna

Bupati dan Warga Penerima Bantuan - 
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Medco E&P Natuna Ltd. (Medco E&P) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) kembali menyalurkan bantuan sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Bantuan kali ini berupa ratusan paket kebutuhan bahan pokok ( Sembako) bagi masyarakat yang membutuhkan di kawasan Ranai, yang terdampak sosial dan ekonomi pada masyarakat akibat Pandemic COVID-19.

Medco E&P menyalurkan bantuan Sembako
tersebut kepada masyarakat melalui Komisi Corporate Social Responsibility (CSR) Pemerintah Kabupaten Natuna pada 15 Mei 2020 di Ranai. 

Pjs. Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera bagian Utara (Sumbagut), Haryanto Syafri, mengatakan, bantuan Sembako ini merupakan salah satu upaya dari sektor hulu Migas di Provinsi Kepulauan Riau khususnya di Kepulauan Natuna untuk berperan serta bersama-sama dengan Pemerintah Daerah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. 

“Tidak hanya di Kabupaten Natuna saja, namun pemberian bantuan Sembako juga dilakukan di beberapa Wilayah Kerja yang ada di Perwakilan Sumbagut, dan harapan kami agar bantuan Sembako ini dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama disekitar daerah operasi Medco E&P di tengah Pandemi Covid-19 ini”, ujar Haryanto. 

Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen dari Medco E&P sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Natuna.  Selain itu, Perusahaan juga selalu menjadikan Kesehatan dan Keselamatan Pekerja serta keluarga sebagai prioritas utama. 

Dalam menghadapi Pandemi COVID-19 ini, Medco E&P mengambil semua langkah yang diperlukan sesuai arahan Pemerintah untuk dapat terus menjaga Ketahanan Energi Nasional. 

" Kami Perusahaan melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19, sesuai pedoman penanganan dari Pemerintah seperti memperketat akses dan melakukan pengecekan kesehatan yang ketat pada pekerja dan pengunjung di wilayah operasi sebelum memasuki fasilitas operasi, melakukan karantina dan rapid test bagi pekerja yang akan bertugas, menyesuaikan periode waktu pergantian kru dan meminimalisir jumlah personil yang bertugas,” jelas VP Relations & Security Medco E&P Drajat Panjawi. 

( PUR)
Lebih baru Lebih lama