Anggota DPR RI : Paramitha Membagikan 50 Ton Beras ke Warga Brebes


Anggota DPR RI : Paramitha Membagikan 50 Ton Beras ke Warga Brebes

Warga Brebes Menerima Bantuan Sembako dari Anggota DPR RI   Paramitha Widya Kusuma-
Brebes: Merasa prihatin dengan kondisi yang serba sulit di tengah wabah virus corona, Hj Paramitha Widya Kusuma,   anggota   DPR RI   dari Fraksi  PDI  Perjuangan, membagikan 50 ton Beras yang terbagi dalam ribuan paket sembako kepada warga. Paket sembako berupa 2 Kg beras dan 3 bungkus mie instan itu dibagikan kepada sedikitnya 5000 kepala keluarga (KK) di 17 Kecamatan yang ada di wilayah    kabupaten     Brebes      Jawa Tengah, selasa (14/04/2020).

Saat ini banyak warga terutama para buruh atau pekerja harian  lepas harus kehilangan mata pencahariannya karena mereka harus berdiam diri dirumah di tengah pandemi virus corona. Ia berharap semua pihak yang mampu turun bergerak bersama membantu masyarakat yang membuthkan.
 
Paket bantuan yang diberikan oleh tim dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Brebes sedianya bisa membantu warga dalam mencukupi kebetuhannya. Menurutnya politisi yang masuk ke parlemen dari dukungan masyarakat sudah seharusnya turun disaat warganya membutuhkan.

“Jadi jangan diam apalagi takut dikatakan pencitraan, Biarkan saja masyarakat yang menilai niat baik membantu mereka,” kata politisi muda asli Brebes ini yang menurunkan program Mbak Mitha Berbagi,
“Pemberian bantuan ini dilakukan serentak kepada warga yang sedang mengalami kesulitan ekonomi karena dampak wabah corona. InsyaAllah bantuan sembako ini akan kami turunkan kembali nanti menjelang hari raya idul fitri,” kata Paramitha, 
Sementara itu, Gatan Sujiwo salah seorang warga Desa Larangan yang menerima bantuan, merasa sangat senang dan bersyukur atas pembagian sembako tersebut. Pasalnya saat ini yang dibutuhkan warga adalah bantuan berupa bahan makanan pokok untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.

"Wabah Virus Korona ini menjadi semua serba sulit. Apalagi semenjak pemerintah menginstruksikan harus berdiam diri di rumah, cari pendapatan untuk kebutuhan sehari-hari jadi susah," kata Gatan.

Gatan berharap, selama musim pagebluk ini nantinya juga akan ada perhatian dari pemerintah untuk membantu warga.  Karena menurutnya saat ini kondisinya memang benar-benar serba sulit.

(Salam)
Lebih baru Lebih lama