Pemkab Lingga Perpanjang MoU dengan Maskapai Lion Air


Pemkab Lingga Perpanjang MoU dengan Maskapai Lion Air

Bupati dan Pihak Lion Air serta FKPD-
LINGGA I KEJORANEWS.COM : Pemerintah Kabupaten Lingga melakukan perpanjangan kontrak kerja sama dengan Lion Air Group. Acara penandatanganan MOU tersebut digelar di gedung Nasional Dabo Singkep, Kec. Singkep, Minggu (05/01/2020).

Hadir pada acara tersebut, Bupati Lingga H. Alias Wello, S.IP, GM-service Lion Air Group Ari Azhari, Ketua DPRD Lingga Ahmad Nasiruddin beserta anggota komisi, Instansi Vertikal Pemkab. Lingga, Kabandara Dabo Andi Hendra Suryaka, Danramil Dabo, Danlanal Dabo, Tomas, Toga dan rekan media Kab. Lingga.

Pada kata sambutannya, M-service Lion Air Group Ari Azhari, menyampaikan ucapan apresiasinya atas kegiatan tersebut.


 “ Terima kasih atas sambutan yang luar biasa ini, saya kira ini hanya sebatas penandatanganan MOU saja namun saya disambut dengan sambutan yang luar biasa seperti ini”, kata Ari.

Ia sampaikan bahwa MoU tersebut untuk 1 tahun, sedangkan untuk Penambahan jam terbang 1 kali penerbangan yaitu pada hari Minggu jam 15.00 sore.

" Rencananya ada penambahan penerbangan ke Tanjungpinang, namun kita lihat dari perkembangan kebutuhan masyarakat yang menggunakan jasa penerbangan wings air ini dulu, ketika kita nyatakan sesuai akan kita tambah lagi, " terangnya.

Ari berharap apa yang sudah ada akan terus berlanjut dan bahkan akan ditingkatkan hingga ada penerbangan setiap harinya dari dan ke Lingga.

Sementara itu, Bupati Lingga, H. Alias Wello, S.IP., dalam sambutannya menyampaikan pengemasan akan mimpi besar pemerintahannya akan diwujudkan di tahun 2020 ini. Di mana ia berharap dengan terbuka akses yang lebih besar di sektor penerbangan akan lebih meningkatkan daya tarik investor untuk berinvestasi di Lingga, karena akses untuk menuju ke Lingga semakin baik dan mudah.

Awe (sapaan akrab Bupati) juga mengatakan akan mengembalikan Lingga seperti pada masa kejayaan kesultanan terdahulu, di mana Lingga menjadi pusat pemerintahan ataupun daerah dagang. Sejarah itulah yang memacunya untuk menjadikan Lingga menjadi pusat dagang kembali.

" Kita ketahui tingkat pertumbuhan ekonomi Kab. Lingga adalah yang tertinggi di Provinsi Kepri di mana peningkatannya sampai 40% menduduki posisi pertumbuhan perekonomian untuk itu kita harus terus menumbuhkan dan mengembangan Lingga ini ke depan." Jelasnya.

“Lingga perlu diakui memiliki keterbatasan-keterbatasan, dan hal ini perlu di kawal bersama dengan kawan-kawan DPRD. Penataan investasi dengan mengadakan transportasi udara ini harus ada kerja sama dengan berbagai pihak,” terang Awe.

Penandatangan MoU :



(Mardian)
Lebih baru Lebih lama