Libatkan Personel Gabungan, Pengamanan Nataru 2019


Libatkan Personel Gabungan, Pengamanan Nataru 2019


Kapolda Kepri Periksa Kesiapan Personel
BATAM I KEJORANEWS.COM : Operasi Lilin Seligi 2019, fokus pengamanan sebanyak 61.308 obyek di seluruh Indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara. Kamis, (26/12/2019)

Dalam pelaksanaannya, operasi melibatkan 191.807 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 121.358 personel Polri, 17.190 personel TNI, serta 55.259 personel yang berasal dari instansi terkait antara lain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya.

Kekuatan personel tersebut akan ditempatkan pada 1.792 titik pos pengamanan, 745 titik pos pelayanan, dan 45 titik pos terpadu. Strategi yang diterapkan dalam operasi ini adalah mengedepankan tindakan preemtif dan preventif dengan didukung kegiatan intelijen, berupa deteksi dini dan deteksi aksi, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.

Danrem 033/WP (Sopir Alat Berat), Menggilas Barang Bukti Miras/Minuman Keras
Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto S.IK menyampaikan secara esensial ada tiga poin yang harus diamankan yang pertama adalah ketersediaan bahan pokok kebutuhan masyarakat termasuk stabilitas harga, kedua adalah pengamanan pelayanan transportasi. Ketiga Soliditas dan sinergitas didalam rangka mengamankan Bunda Tanah Melayu,

"Operasi Lilin tahun 2019 merupakan operasi kepolisian terpusat yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai hari Senin tanggal 23 Desember 2019, sampai dengan hari Rabu tanggal 1 Januari 2020, di Bumi Segantang Lada, Provinsi Kepri yang kita cintai bersama," terangnya pada apel persiapan personel (19/12).

Selanjutnya, ditempat yang sama Danrem 033/WP, Brigjen TNI Gabriel Lema, S. Sos menyampaikan pada konteksnya TNI dalam mendukung operasi ini telah mengerahkan personel, materil maupun alutsista semua telah disiapkan untuk mendukung operasi tersebut.

"Selain itu, tanpa dukungan dari masyarakat pelaksanaan tugas tidak akan optimal, untuk itu dukungan dari masyarakat Kepri sangat diharapkan," tutupnya. Selanjutnya bersama Kapolda Kepri dan Forkopimda melaksanakan pengecekan kesiapan personel dan melakukan pemusnahan barang bukti.

Pemusnahan Barang Bukti dari hasil kegiatan Kepolisian berupa 14.324 gram narkotika jenis sabu, 3.353 butir Pil Ekstasi, 6.430 Botol minuman beralkohol dan 440 kaleng minuman beralkohol, di lapangan Temenggung Abdul Jamal, Muka Kuning - Batam.



Andi Pratama
Lebih baru Lebih lama