Kebudayaan Seni Melayu, Ditinggikan Seranting Didahulukan Selangkah


Kebudayaan Seni Melayu, Ditinggikan Seranting Didahulukan Selangkah

Dari Kiri, Wakil Walikota Batam, Mak Normah, Ketua LAM Batam
BATAM I KEJORANEWS.COM : Wakil Ketua Komisi III DPRD Batam, Rohaizat mengatakan semoga dapat berjalan lancar, dan tahun-tahun depan lebih semarak lagi dengan peserta-peserta dari luar Batam dan Luar Negeri. Kamis, (12/12/2019)

"Anggaran untuk dinas kebudayaan memang kecil untuk di Batam ini, walau anggaran kecil masih tetap eksis, mudah-mudahan tahun depan dewan bisa meningkatkan anggaran lagi agar kegiatan yang serumpun ini bisa lebih banyak," terangnya pada pembukaan Kenduri Seni Melayu 2019, di Dataran Engku Putri, Batam Centre - Batam.

Dengan adanya peningkatan anggaran tersebut, ia menjelaskan bahwa bisa menarik wisatawan yang berbasis budaya, karena ada beberapa negara yang merupakan serumpun melayu, dan terdapat 19 negara.

"Ini sebagai PR kita mudah-mudahan negara serumpun tadi bisa kita undang semua hadir, tentunya akan menjadi daya tarik bagi Batam, sebagai kota parawisata. Dan kami menghimbau masyarakat Batam khususnya, dimana pun berada untuk sama-sama memeriahkan kebudayaan seni melayu, yang dilaksanakan selama tiga hari (11-13/12) ini," tutupnya.

Foto Bersama Peserta Perwakilan dari Enam Negara
Pada Pembukaan, Pelajar sekolah se-kacamatan Batam kota, dengan jumlah 1000 murid menampilkan tarian legendaris yang berasal dari pulau Panjang - Batam, yaitu Tari Jogi yang mana diciptakan oleh budayawan almarhum H. Basri dan telah dikenal pada pemerintahan Walikota Batam pertama.

Tari Jogi merupakan warisan budaya tak benda asal kota Batam. Pada kesempatan yang berharga tersebut, Tari Jogi dinyanyikan oleh Mak Normah, (Istri dari Alm,H.Basri).

Mewakili Walikota Batam, Membuka Kenduri Seni Melayu 2019, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menyampaikan kenduri seni melayu, memiliki sejarah yang cukup panjang sudah dimulai sejak tahun 1999, dengan berbagai kegiatan.

"Tidak mudah mempertahankan kontinuitas sebuah agenda kebudayaan, dan 21 tahun penyelenggaraan kebudayaan seni melayu ini menunjukkan Konsistensi kita untuk memuliakan kebudayaan seni budaya melayu untuk ditinggikan seranting didahulukan selangkah," terangnya

Lanjut, Wawako Batam mengatakan mari sama-sama menjaga, rawat kenduri seni melayu ini, kalau sekarang menghadirkan 147 orang delegasi dari berbagai negara (Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Myanmar, kazakhstan dan Rusia), mudah-mudahan tahun yang akan datang bisa menghadirkan seluruh negara serumpun melayu (18 negara). Dan menjadi event tahunan nasional.

"Untuk itu kita butuh keberpihakkan, kepedulian terhadap seni berkhidmat, menyumbangkan, memberi kontribusi terhadap seni melayu ini. Kenduri seni melayu 2019 juga dirangkaikan hari ulang tahun kota Batam ke 190 yang berlangsung selama tiga hari, mari kita ramai - ramai mengisi, mewarnai Kenduri Seni Melayu ini," pungkasnya.



Andi Pratama
Lebih baru Lebih lama