Kaum Perempuan Terlibat dalam Kemerdekaan Indonesia Dimulai pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta


Kaum Perempuan Terlibat dalam Kemerdekaan Indonesia Dimulai pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta

Bupati dan FKPD Natuna-
NATUNA I KEJORANEWS.COM: Hari Ibu merupakan momen yang sangat penting untuk kembali mengingatkan peran dan keterlibatan perempuan dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia saat meraih Kemerdekaan dari penjajahan. Hal ini di sampaikan oleh Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal saat membuka kegiatan Seminar Peringatan Hari Ibu ke-91 Tahun 2019 di Rumah Makan Sisi Basisir, Kamis Pagi (19/12/2019).

" Keterlibatan perempuan dibuktikan dengan kongres pertama Perempuan pertama pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta yang mengukuhkan semangat untuk ikut mendorong Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Sebagai apresiasi atas gerakan bersejarah ini, maka peringatan hari Ibu setiap tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai hari nasional, penetapan tersebut disepakati pada kongres perempuan Indonesia ketiga tahun 1938 di Bandung, " ungkapnya. 

Hamid juga mengatakan, Hari Ibu yang di peringati setiap tahun mengandung makna positif untuk mendorong eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan, peningkatan kualitas hidup serta pemenuhan hak-hak dan kemajuan kaum perempuan. 

" Di sisi lain juga mengingatkan kembali kepada kita bahwa perempuan apabila diberi peluang dan kesempatan, mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang di milikinya. Hal ini juga telah dibuktikan bahwa perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa, bernegara telah menjadi motor penggerak dan motor perubahan, " ucapnya. 

Menurut Hamid, perkembangan teknologi informasi yang terjadi saat ini, mendorong munculnya perilaku-perilaku baru di kalangan muda milenial yang memerlukan perhatian semua pihak yakni kaum laki-laki dan perempuan, karena dengan kepedulian bersama perilaku milenial dapat diarahkan menjadi perilaku yang positif dan mendukung terbentuknya proses pembangunan karakter yang ideal bagi generasi muda itu sendiri, dan juga bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. 

" Prinsip kesetaraan gender adalah pembagian peran dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan secara seimbang. Untuk itu, dalam membangun generasi milenial yang berkarakter, tidak hanya menjadi tugas perempuan sebagai seorang Ibu semata, tetapi juga tugas laki-laki sebagai seorang ayah, " ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Natuna, Rika Azmi Abdullah dalam kata sambutannya menyampaikan, pelaksanaan peringatan hari ibu merupakan momentum yang sangat berharga karena mengingatkn kepada semua pihak, bahwa Ibu adalah sosok yang sangat  luar biasa karena dengan segala keterbatasan dan tantangan yang dihadapi mampu menjalankan perannya di dalam keluarga untuk mendidik dan menyiapkan generasi muda yang berkarakter dan berkualitas. 

" Di sisi lain Ibu juga dapat menjalan kan perannya sebagai bagian dari masyarakat yang dapat ikut serta berpasrtisipasi di dalam pembangunan. Oleh karna itu refleksi perjuangan Ibu yang yang telah dimulai dari upaya merebut kemerdekaan, mempertahan kan serta mengisi kemerdekaan Indonesia, memiliki kontribusi bagi kemajuan Indonesia, " paparnya. 

Dalam rangkaian peringatan hari Ibu, Telah di laksanakan 12 rangkaian kegiatan yaitu, 1, Lomba Paduan Suara yang dilaksanakan oleh GOW pada tanggal 16 November 2019 di Gedung Sri Srindit. 2, Worskop peran perempuan dalam percepatan pembangunan daerah yang dilaksanakan oleh IKIAD pada tanggal 18 Novenmber di Aula Asrama Haji. 3, Sosialisi penanganan stunting di Kabupaten Natuna di laksanakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Natuna di Kecamatan Batubi pada tanggal 3 Desember 2019. 4, lomba hafalan ayat pendek yang di laksanak oleh BKMT dan PKK pada tanggal 5 Desember 2019 di Tugu Gasing. 5, Lomba olahan ikan yang dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK pada tanggal 7 Desember 2019 di Tugu Gasing. 6, Gerak jalan keluaraga sehat dan bahagia yanh di laksanakan oleh tim penggerak PKK, OPD terkait bersama Polres dan TNI pada tanggal 8 Desember 2019 di Bukit Arai. 7, Dialog interaktif dengan tema Perempuan Berdaya Indonesia Maju, yang di laksanakan di BRI pada tanggal 13 Desember 2019. 8, kegiatan Edu-Aksi yaitu DSP3A Go To School untuk mensosialisasikan stop pernikahan anak dan  stop pekerja anak yang dilaksanakan di SMA 2 Bunguran Timur dan SMA 1 Bunguran timur. 9, Bhakti sosial yaitu membagikan 91 paket sembako kepada lansia dan yang membutuhkan yang di laksanakan oleh GOW pada tanggal 15 Desember 2019 di Binjai dan Ranai. 10, Seminar membangun generasi milenial yang berkarakter menuju Natuna yang maju dan mandi di laksanakan pada hari ini 19 Desember 2019 di Sisi Basisir. 11, Apel Peringatan Hari Ibu yang kan di laksanakan besok tanggal 20 Desember 2019 di Halaman Kantor Bupati Natuna. 12, Resepsi Hari Ibu, yang di laksanakan oleh GOW Kabupaten Natuna pada tanggal 22 Desember 2019 di Sisi Basisir. 

Seminar dengan tema " Membangun Generasi Milenial yang Berkarakter Menuju Natuna Maju dan Mandiri " ini, dihadiri Wakil Ketua II Anggota DPRD Kabupaten Natuna, Jarmin Sidik, Pimpinan Forum Koordinasi Perangkat Daerah (FKPD) dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah.

( Iwan )
Lebih baru Lebih lama