Sosialisasi Geopark Nasional Natuna : Pariwisata Penggerak Perekonomian


Sosialisasi Geopark Nasional Natuna : Pariwisata Penggerak Perekonomian

Wakil Bupati Sampaikan Kata Sambutan -
NATUNA I KEJORANEWS.COM: Sebanyak 250 peserta yang terdiri dari Anggota DPRD, Forum Koordinasi Perangkat Daerah (FKPD), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Perwakilan Bank, Pengusaha Wisata, Pokdarwis, Tokoh Masyarakat, Camat, Lurah, Kepala Desa (Kades), Perwakilan Siswa SMP dan SMA se-Kabupaten Natuna mengikuti Sosialisasi Geopark Nasional Natuna. 

Kegiatan dengan Tema " Dengan Geopark Kita Wujudkan Masyarakat Natuna Sejahtera " yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Natuna selama 1 hari di Gedung Sri Srindit, Kamis Pagi (21/11/2019) secara resmi dibuka oleh, Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti. 
Peserta dan Narasumber 


Narasumber kegiatan Sosialisasi Giopark ini adalah Para Ahli di Bidang Geopark Nasional yaitu, Prof. Mega Fatima Rosiana M.Sc.PHD.Ahli Geologi Unpad, Hanang Samodra dari pusat Survey Geologi dan Ketua Badan Pengelola Geopark Natuna, Izwar Asfawi. 

Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti dalam kata sambutannya menyampaikan rasa syukurnya karena daerah Natuna memiliki potensi di sektor wisata yang sangat menjanjikan untuk dijadikan modal bagi peningkatan perekonomian masyarakat sekaligus pendapatan asli Daerah. 

" Terkait dengan intruksi Presiden Joko Widodo, yang menargetkan 20 juta kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara terdapat tiga istilah yang lazim diacu pada peta Pariwisata Nasional yaitu kawasan strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN) dan Destinasi Pariwisata Nasional (DPN), " ucapnya. 

Menurut Ngesti, ketiga bentuk kawasan ini memiliki tujuan yang sama, yaitu mengupayakan percepatan pembangunan kawasan pariwisata. 

" Poin utama dari gagasan ini ternyata berasal dari sisi keinginan pemerintah untuk menjadikan pariwisata sebagai penggerak perekonomian. Selain fokus pada pengembangan destinasi, kemajuan pariwisata daerah juga ditentukan dengan ketersediaan sumber daya pariwisata yang memadai, seperti keberadaan para pemandu wisata, penggiat wisata baik Tour And Travel dan kelompok sadar wisata maupun pelaku bisnis wisata seperti perhotelan restoran maupun rumah makan, " ucapnya. 

Ia berharap, kegiatan tersebut dapat membuka wawasan masyarakat Natuna sehingga ke depannya aksi berbagai peran dan fungsi yang di jalan kan semua elemen terkait, dapat lebih kreatif, peduli terhadap keletarian lingkungan, bijak mengelola potensi daerah menjadi bernilai ekonomis dan terus berupaya memelihara keaslian geowisata Natuna.

(Wan)
Lebih baru Lebih lama