 |
| Museum Raja Ali Haji, Dataran Engku Putri, Batam Center - Batam |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan nama pahlawan Raja Ali Haji dipilih untuk diabadikan sebagai nama museum kota Batam. Kamis, (17/10/2019)
“Namanya sudah kita pilih. Raja Ali Haji, nama ini dipilih berdasarkan hasil kajian dan masukan dari tim, serta sudah melalui pembahasan bersama Lembaga Adat Melayu (LAM). Ada tiga nama yang diusulkan ke saya, Raja Haji Fisabilillah, Raja Ali Haji, dan Raja Ali Kelana. Dan saya pilih Raja Ali Haji,” katanya.
Museum Batam sudah terdaftar di database museum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Museum Batam tergolong baru, belokasi di Dataran Engku Putri, Batam Center - Batam.
Lanjut, Rudi menjelaskan hingga saat ini sudah ada tiga pahlawan nasional yang berasal dari Kepulauan Riau. Yaitu Raja Haji Fisabilillah, Raja Ali Haji, dan terbaru pada 2017 Sultan Mahmud Riayat Syah.
"Nama Raja Haji Fisabilillah sudah digunakan untuk nama jembatan I Barelang. Sedangkan Sultan Mahmud Riayat Syah sudah menjadi nama masjid terbesar di Batam."
Kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ia berpesan untuk terus mengembangkan museum tersebut. “Gali potensi daerah sejak awal Batam ada, mana sejarah yang ada, masukkan di museum itu,” pungkas Walikota Batam.
Museum Batam sudah terdaftar di database museum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Museum Batam tergolong baru, belokasi di Dataran Engku Putri, Batam Center - Batam.
Lanjut, Rudi menjelaskan hingga saat ini sudah ada tiga pahlawan nasional yang berasal dari Kepulauan Riau. Yaitu Raja Haji Fisabilillah, Raja Ali Haji, dan terbaru pada 2017 Sultan Mahmud Riayat Syah.
"Nama Raja Haji Fisabilillah sudah digunakan untuk nama jembatan I Barelang. Sedangkan Sultan Mahmud Riayat Syah sudah menjadi nama masjid terbesar di Batam."
Kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ia berpesan untuk terus mengembangkan museum tersebut. “Gali potensi daerah sejak awal Batam ada, mana sejarah yang ada, masukkan di museum itu,” pungkas Walikota Batam.
Andi Pratama
